Follow Us

KKB Papua Dibantu Negara Asing Soal Persenjatan? Mortir Buatan Serbia Ditemukan Saat Konflik Bersenjata Terjadi, Begini Kronologinya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 01 Desember 2021 | 16:57
(ilustrasi) KKB Papua Dibantu Negara Asing Soal Persenjatan? Mortir Buatan Serbia Ditemukan Saat Konflik Bersenjata Terjadi, Begini Kronologinya!
Instagram @kodam17

(ilustrasi) KKB Papua Dibantu Negara Asing Soal Persenjatan? Mortir Buatan Serbia Ditemukan Saat Konflik Bersenjata Terjadi, Begini Kronologinya!

Dokumentasi yang dikumpulkan TPNPB menunjukkan sejumlah mortir yang gagal meledak.

Namun ada pula mortir yang meledak dan membakar rumah dan sebidang lahan.

Kiwirok dihujani mortir nyaris setiap hari sejak tanggal 10 Oktober, menurut kesaksian Kalaka Benny, warga Distrik Okhika yang mengungsi sejak huru-hara tanggal 13 September meletus.

Baca Juga: Pimpin KKB di Papua Untuk Lawan Pasukan Gabungan TNI-Polri, Ternyata Sosok Egianus Kogoya Masih Remaja? Identitasnya Kini Terbongkar!

Kalaka yakin, konflik bersenjata yang kini melibatkan penggunaan artileri ini merupakan lanjutan dari aksi pembakaran, penyerangan tenaga medis, dan kontak senjata satu bulan sebelumnya.

Namun dalam video tersebut tak terlihat secara jelas apakah mortir-mortir yang ditemukan tersebut dijatuhkan dari helikopter atau drone milik TNI.

Yang tampak jelas adalah kesamaan jenis mortir yang ditemukan milisi pro-kemerdekaan itu.

Berbagai mortir itu berkaliber 81 milimeter, bercat hijau tua dan bertuliskan KV Lot 01/20.

Baca Juga: Makanya Senjata KKB Papua Selalu Bertambah, Tenyata Sosok Ketua DPRD Ini Disebut Jadi Sumber Uang Kelompok Lekagak Telenggen, Uang Tunai Rp 600 Juta Jadi Bukti

Dalam industri persenjataan global, inisial KV merujuk produk buatan perusahaan asal Serbia, Krusik.

Huruf K merupakan singkatan dari Krusik, sedangkan V menandakan Valjevo, kota tempat pabrik Kursik berada.

Sementara identitas Lot 01/20 yang tertera pada mortir itu merujuk kelompok produksi pertama tahun 2020.

Source : Kompas.com, tempo, BBC News

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest