Angkatan laut, penjaga pantai, dan milisi maritim China yang kuat juga telah berusaha untuk memblokir langkah-langkah negara-negara kawasan untuk mengeksploitasi sumber daya di dalam zona ekonomi eksklusif mereka, dan sangat menentang operasi oleh AS dan militer asing lainnya di daerah tersebut.
China dan ASEAN telah bertahun-tahun merundingkan kode etik untuk menangani masalah di Laut China Selatan, tetapi pembicaraan itu hanya membuat sedikit kemajuan.
Di sisi lain, Indonesia menegaskan tidak memiliki klaim tumpang tindih atas China, tetapi Beijing sering sekonyong-konyong mengobok-obok Laut Natuna Utara.
Baca Juga: Skenario Perang Taiwan, AS Punya Opsi Menguntungkan untuk Pecundangi Militer China
(*)