Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nekat Bantu Taiwan Perang Dengan Negaranya, Sosok Penting Pemerintahan China Ini Ancam Jatuhkan Bom Pemusnah di AS dan Australia

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 16 November 2021 | 15:59
(ilustrasi) Nekat Bantu Taiwan Perang Dengan Negaranya, Sosok Penting Pemerintahan China Ini Ancam Jatuhkan Bom Pemusnah di AS dan Australia
milpower.org

(ilustrasi) Nekat Bantu Taiwan Perang Dengan Negaranya, Sosok Penting Pemerintahan China Ini Ancam Jatuhkan Bom Pemusnah di AS dan Australia

Secara demokratis, negara yang hanya memiliki luas 180km di lepas pantai tersebut punya pemimpin pemerintahan sendiri.

Pemimpin tersebut dipilih secara demokratis dan dengan keras menentang reunifikasi dan pemerintahan totaliter yang diterapkan oleh Beijing.

Hal itu menjadi pemicu perseteruan kedua negara tersebut, pasalnya Presiden Xi Jinping pernah melontarkan keinginan untuk mengambil alih Taiwan pada tahun 2027 mendatang.

Baca Juga: China Auto Genjot Tentaranya di Dekat Taiwan, Tanggapan atas AS yang Melulu Ikut Campur

Tak sampai di situ saja, bila Taiwan menolak bahkan China siap untuk menggunakan kekuatan militer mereka jika perlu.

Upaya tersebut ternyata memicu protes keras dari negara-negara barat seperti Amerika Serikat (AS).

Seperti yang dilansir dari Daily Mail, Presiden AS Joe Biden bahkan bulan lalu bersumpah pasukan AS bakal menghalangi upaya China terhadap Taiwan tersebut.

“Mereka yang ingin memblokir penyatuan akan ditakdirkan untuk gagal,” kata Gao kepada 60 Minutes melansir Daily Mail pada Minggu (14/11/2021).

Baca Juga: Muak Konflik dengan Taiwan Ditunggangi Banyak Negara, Presiden China Peringatkan Soal Perang Besar di Kawasan Laut China Selatan, Indonesia Bagaimana?

“Jika Australia pergi berperang bersama dengan tentara AS dalam upaya China untuk reunifikasi antara daratan China dan Taiwan China, maka Anda berbicara tentang hal terburuk yang dapat Anda impikan - perang antara China dan AS.”

“Itu akan segera meningkat di luar kendali dan itu akan menjadi Armagedon, Armagedon, dan Armagedon,” tegasnya.

Selain itu, kini AS tengah bekerjasama dengan Australia dan Inggris dalam program pengembangan kapal selam bertenaga nuklir menambah kemarahan China.

Source :Kompas.com daily mail

Topic :Kekuatan militerberita militer

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x