Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

China Auto Genjot Tentaranya di Dekat Taiwan, Tanggapan atas AS yang Melulu Ikut Campur

Rifka Amalia - Jumat, 12 November 2021 | 19:10
Ilustrasi Militer China
Xinhua

Ilustrasi Militer China

Sosok.ID - Militer China mengadakan latihan di dekat Taiwan setelah anggota parlemen AS mengunjungi pulau yang disengketakan itu.

Pasukan militer China mengadakan latihan di dekat Taiwan sebagai tanggapan atas kunjungan delegasi kongres AS ke pulau itu.

Mengutip dari Global News, Jumat (12/11/2021), latihan di wilayah Selat Taiwan adalah "langkah yang diperlukan untuk menjaga kedaulatan nasional."

Baca Juga: Muak Konflik dengan Taiwan Ditunggangi Banyak Negara, Presiden China Peringatkan Soal Perang Besar di Kawasan Laut China Selatan, Indonesia Bagaimana?

Pernyataan itu disampaikan oleh Kementerian Pertahanan China dalam pengumuman Selasa yang tidak memberikan rincian tentang waktu, peserta, dan lokasi latihan.

Dikatakan "patroli kesiapan perang bersama" oleh Komando Teater Timur didorong oleh "kata-kata dan tindakan yang salah dari negara-negara terkait atas masalah Taiwan" dan tindakan mereka yang mendukung kemerdekaan pulau yang berpemerintahan sendiri itu.

AS memiliki hubungan yang kuat tetapi informal dengan Taiwan, dan ketegangan telah meningkat antara AS dan China atas beberapa masalah termasuk Hong Kong, Laut China Selatan, pandemi virus corona, dan perdagangan.

Baca Juga: Timor Leste Kena Tipu Sana-sini Usai Lepas dari Indonesia? Kini China Ogah Beri Dana Besar Untuk Bangun Proyek Meski Jadi Kunci Kalahkan Australia

Rincian tentang delegasi AS yang dilaporkan tiba di Taiwan pada hari Selasa tidak segera tersedia.

Sebuah pernyataan Kementerian Pertahanan Tiongkok dari seorang juru bicara yang tidak disebutkan namanya mengecam keras kunjungan tersebut.

Ia mengatakan, “tidak ada yang boleh meremehkan tekad kuat Tentara Pembebasan Rakyat untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial rakyat Tiongkok.”

China menganggap Taiwan sebagai wilayahnya sendiri untuk dianeksasi oleh kekuatan militer jika perlu.

Source : global news

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x