Follow Us

Asia Tenggara Bakal Memanas, Menhan Singapura Khawatirkan Campur Tangan AS pada Polemik China dan Taiwan hanya Memperluas Konflik

Rina Wahyuhidayati - Sabtu, 06 November 2021 | 18:17
Sejarah ASEAN, organisasi Antarnegara di kawasan Asia Tenggara.
Pixabay

Sejarah ASEAN, organisasi Antarnegara di kawasan Asia Tenggara.

Sosok.ID - Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen menyampaikan kekhawatiran timbulnya gejolak di Asia Tenggara imbas polemik China dengan Taiwan.

Ng Eng Hen menyampaikan jika gejolak keamanan di Asia Tenggara bisa terjadi jika Amerika Serikat (AS) ikut campur tangan di masalah China dengan Taiwan.

Oleh karena itu, Ng Eng Hen meminta AS agar tidak terlibat konfrontasi fisik dengan China atas Taiwan.

Ia menambahkan, bukan tidak mungkin terjadi salah perhitungan jikan AS campur tangan AS dalam polemik China dengan Taiwan.

Baca Juga: Kecelakaan di Bawah Laut di Laut China Selatan, Nasib Komandan Kapal Selam AS Memprihatinkan

Dampak konflik bisa meluas, sehingga berpotensi membuat Asia Tenggara atau bahkan seluruh dunia bisa bergejolak.

Komentar tersebut disampaikannya setelah memberikan pidato mengenai perspektif Singapura tentang AS dan China dalam Forum Keamanan Aspen ke-12 di Washington DC, AS, pada Kamis (4/11/2021).

Forum tersebut merupakan konferensi yang membahas keamanan dan kebijakan luar negeri tahunan yang melibatkan para pemimpin dan pemain kunci dalam komunitas pertahanan.

Baca Juga: Tak Biarkan AS Luput Begitu Saja, China Tuntut Klarifikasi Terkait Insiden Kapal Selam di Laut China Selatan

Pada konferensi tersebut awalnya, Co-chair Aspen Strategy Group Profesor Joseph Samuel Nye yang menjadi moderator bertanya apakah Ng khawatir tentang bagaimana AS menangani soal Taiwan.

Ng lantas menjawab bahwa Taiwan adalah garis merah sebagaimana dilansir Channel News Asia.

“Saya tidak bisa memikirkan skenario di mana ada pemenang jika ada konfrontasi fisik yang sebenarnya atas Taiwan. Jadi, saya akan menyarankan kita untuk menjauh dari itu,” kata Ng.

Source : Kompas.com, Channel News Asia

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest