Seorang tentara Meksiko dalam video tersebut terdengar mencoba meyakinkannya bahwa bantuan medis sedang dalam perjalanan.
"Tenang nak, helikopter itu datang untukmu," kata prajurit itu.
"'Tenang nak, kamu akan baik-baik saja. Cobalah bertahan, oke." begitu ungkap sang prajurit seperti dikutipSosok.IDdariDaily Mailpada Rabu (15/1/2020).
Sementara itu, Esquivel atau Catrina, dikabarkan meninggal beberapa menit setelah helikopter lepas landas.
Dalam video terpisah, seorang prajurit membawa Esquivel dan berlutut di tanah sebelum dia ditempatkan di dalam sebuah helikopter yang menunggu di kotamadya Tepalcatepec.
Para tersangka lain yang juga ikut ditangkap diidentifikasi sebagai Alejandra; Everardo; Brayan Juan; Juan Carlos; Oktavio; Pedro; dan Alejandro, sementara sisa tersangka lainnya tidak disebutkan namanya.
Esquivel sendiri beroperasi di bawahnom de guerredari 'La Catrina,''Grande Dame of Death'Meksiko.
Umumnya, perempuan menduduki tingkat tertinggi dalam sebuah jaringan sebagai pencuci uang dalam kartel narkoba di masa lalu, tetapi jarang bagi mereka yang memimpin atau mengoordinasikan regu pembunuh.
Sedangkan Catrina, disebut memimpin tim pembunuh bayaran dalam jaringan CJNGyang menewaskan lebih dari selusin polisi negara bagianpada serangan 14 Oktober 2019, di kota Aguililla, negara bagian Michoacan.
Laporan setempat mengatakan bahwasaat kematiannya,Catrina bertanggung jawab untuk membayar anggota kartel lainnya dan mengoordinasi pembunuhan, pemerasan dan penculikan.