Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Indonesia Satu-satunya Jalan Keluar, 100 Ribu Warga Timor Leste Kabur Cari Perlindungan, Negara Pernah Luluh Lantak di Tangan Sosok Pria Ini

Tata Lugas Nastiti - Selasa, 09 November 2021 | 18:17
Satu Orang Saja Sampai Bikin Geger (Ilustrasi) Satu Negara, Timor Leste Pernah Luluh Lantak di Tangan Sosok Ini, 100 Ribu Warga Kabur ke Perbatasan NKRI Cari Perlindungan
Ilustrasi/ Intisari Online

Satu Orang Saja Sampai Bikin Geger (Ilustrasi) Satu Negara, Timor Leste Pernah Luluh Lantak di Tangan Sosok Ini, 100 Ribu Warga Kabur ke Perbatasan NKRI Cari Perlindungan

Sosok.ID - Dulu, Timor Leste adalah bagian dari Indonesia dengan nama Timor-Timor.

Kemudian pada tahun 2002, Timor Leste memutuskan untuk lepas dari Indonesia dan berdiri sendiri sebagai sebuah negara.

Terhitung sudah 18 tahun, Timor Leste berdiri sebagai negara merdeka.

Namun, nyaris 2 dekade lepas dari NKRI, kondisi di Timor Leste belum banyak berubah.

Baca Juga: Nasib Rakyatnya Amburadul Pasca Lepaskan Diri dari NKRI 18 Tahun Silam, Timor Leste Sempat Dimanjakan Kemewahan Ini Saat Masih Jadi Bagian Indonesia

Sebaliknya, Timor Leste justru dirundung masalah besar pasca melepaskan diri.

Mulai dari perekonomian hingga sumber daya alam minyak yang kini diisukan mulai menipis.

Tidak hanya itu, di awal-awal kemerdekaannya, Timor Leste nyaris luluh lantah dan kehilangan presiden gara-gra ulah satu orang saja.

Mengutip Grid.ID, sosok yang dimaksud adalah Alfredo Reinaldo.

Baca Juga: Cadangan Minyak Makin Habis, Timor Leste Ngaku Nyesel Nekat Merdeka Dari Indonesia? Analis: Bagaimana Makan Bila Minyak Habis

Diketahui, Alfredo Reinaldo adalah seorang mayor angkatan bersenjata Timor Leste, FDTL, yang ikut memperjuangkan kemerdekaan bumi Lorosae

Alfredo Reinaldo dikenal sebagai nasionalis dengan keahlian di bidang militer juga tidak kaleng-kaleng.

Dia pernah mengenyam pendidikan militer di Australia, hingga membuatnya menjadi sosok yang patut disegani di FDTL.

Sayangnya, pendidikan militer yang mentereng itu tak membuat Alfredo Reinaldo memiliki masa depan yang baik di Timor Leste.

Baca Juga: Peras Keringat dan Darah Belasan Tahun Berjuang Merdeka Sampai Sebut NKRI Penjajah,Timor Leste Kini Malah Balik Minta Perlindungan Militer ke Indonesia

Alfredo Reinaldo disebut mengalami diskriminasi oleh Panglima FDTL Brigjen Taur Matan Ruak.

Marah diperlakukan tak adil, Alfredo Reinaldo marah padaBrigjen Taur Matan Ruak.

Tepat pada bulan Mei 2006 silam, bersama 600 anggota FDTL, ia melakukan desersi sebagai bentuk protes atas perlakukan itu.

Kemarahan makin memuncak, aksi Alfredo Reinaldo justru nyaris buat satu negara porak-poranda.

Baca Juga: Seolah Perjuangan Merdeka dari NKRI 18 Tahun Lalu Tak Ada Hasilnya, Rakyat Timor Leste Kuliti Borok Negara Sendiri: Kami Tak Punya Apa-apa Lagi!

Alfredo Reinaldo melakukan taktik gerilya ketika menyerang FDTL hingga terjadi kerusuhan dan pertikaian antar entnis di Timor Leste.

Ratusan rumah dibakar dijarah 100.000 warga Timor Leste mengungsi ke perbatasan Indonesia di NTT untuk mencari perlindungan.

Lantaran situasi yang makin gawat, militer Indonesia ikut berjaga-jaga di perbatasan.

Baca Juga: Perkara Pangan Perjuangan Merdeka dari NKRI Nyaris Jadi Percuma,Timor Leste Hampir Bubar Diamuk Rakyat, Dianggap Gagal Sejahterakan Negara

Situasi kian tak bisa dikendalikan, pemerintah sampai minta bantuan ke Australia, Portugal, Selandia Baru dan Malaysia.

Sebanyak 150 militer Australia dikerahkan, namun tak lama rumah Menteri Dalam Negeri, Lobato hangus dilalap api.

Istri dan lima anak Menteri Dalam Negeri Lobato dilaporkan tewas dalam kejadian.

Alfredo Reinaldo kanan.
Grid.ID

Alfredo Reinaldo kanan.

Puncaknya 11 Februari 2008, Alfredo Reinaldo dilaporkan menyerang Presiden Ramos Horta dan Perdana Menteri Xanana Gusmao di rumahnya.

Ramos Horta tertembak dan nyaris tak terselamatkan, sementara sang perdana menteri selamat.

Aksi Alfredo Reinaldo ini berhasil dihentikan ketika tentara FDTL yang menjaga rumah Presiden Ramor Horta menembak sang mayor.

Dikabarkan, butuh waktu 6 bulan dengan bantuan PBB bagi Timor Leste untuk memulihkan situasi seperti sedia kala.

Baca Juga: Tiap Tetes Peluh Perjuangan Merdeka dari NKRI Terasa Percuma, Timor Leste Nyatanya Bikin Pemudanya Kudu Minggat dari Negara Sendiri Demi Bisa Makan

(*)

Source :Intisari Online

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x