Follow Us

Kecelakaan di Bawah Laut di Laut China Selatan, Nasib Komandan Kapal Selam AS Memprihatinkan

Rifka Amalia - Jumat, 05 November 2021 | 19:06
Ilustrasi Kapal Selam
thyssenkrupp-marinesystems.com

Ilustrasi Kapal Selam

Menurut laporan, sebelas awak terluka dalam kecelakaan itu.

Baca Juga: Militer AS Kecolongan, Insiyur Perancang Kapal Selam Nuklirnya Jual Informasi Rahasia Hingga FBI Turun Tangan, Begini Detik-detik Penangkapannya!

Kecelakaan juga merusak tangki pemberat kapal selam, tetapi pembangkit nuklirnya tidak rusak.

Angkatan Laut AS secara teratur melakukan operasi di wilayah tersebut untuk menantang klaim teritorial yang disengketakan China di pulau-pulau kecil, terumbu karang, dan singkapan.

Aljilani digantikan oleh seorang komandan sementara.

Selama berminggu-minggu, penyebab insiden itu tetap menjadi misteri, dengan Angkatan Laut AS pada awalnya mengatakan bahwa kapal selam itu menabrak "objek" saat berada di bawah air di perairan internasional.

Baca Juga: Hampir Seluruhnya Digerus China, Kapal Selam Nuklir Milik AS Tabrakan di Laut China Selatan

USS Connecticut adalah kapal selam serang cepat kelas Seawolf USS Connecticut (SSN 22) dan memiliki 140 awak, termasuk 14 perwira, pada saat kejadian.

Angkatan Laut mengatakan kapal Seawolf "tenang, cepat, dipersenjatai dengan baik, dan dilengkapi dengan sensor canggih". Mereka juga memiliki delapan tabung torpedo.

Kecelakaan itu menjadi sorotan lantaran Laut Cina Selatan adalah salah satu jalur air yang paling disengketakan dan signifikan secara ekonomi di dunia.

China mengklaim hampir seluruh wilayah di bawah garis sembilan putus-putusnya yang kontroversial dan telah membangun pulau-pulau buatan dan mendirikan pos-pos militer dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Ancam Kedamaian ASEAN Termasuk Indonesia Gegara Ulah Australia, Tiongkok Koar-koar Bakal Serang Negara Tetangga RI Gegara Hal Ini!

Source : Al Jazeera

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest