Makanya Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Ternyata Andika Perkasa Punya Jejak Mentereng Sampai Siikat Tangan Kanan Osama bin Laden, Begini Kisahnya!

Sosok.ID - Publik Tanah Air kini tengah menyoroti sosok Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa.

Bukan tanpa alasan, hal itu karena sosok yang cukup berpengaruh di kesatuan TNI AD tersebut dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bahka Andika Perkasa kini menjadi calon tunggal sebagai pengganti Jenderal Hadi Tjahjanto untuk menduduki kursi Panglima TNI.

Secara resmi Presiden Jokowi juga sudah mengirimkan surat ke DPR RI terkait pemilihan Panglima TNI baru tersebut.

Baca Juga: Heboh Dunia Saat AS Kelimpungan Buru Osama Bin Laden, Pasukan TNI Pimpinan Jenderal Andika Perkasa Malah Dengan Mudah Tangkap Anak Buah Gembong Teroris Itu

Sosok yang dikenal sangat perhatian pada anak buahnya itupun jadi sorotan lantaran pemberitaan tersebut.

Tak main-main, rekam jejak karier Andika Perkasa pun juga jadi sorotan publik setelah namanya jadi calon tunggal Panglima TNI baru.

Melansir dari Gridhot.ID, Andika Perkasa memulai perjalanan panjangnya sebagai prajurit TNI setelah dinyatakan lulus dari Akademi Militer (Akmil) tahun 1987.

Setelahnya, Andika menjalani pendidikan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (Lulusan Terbaik Susreg XXXVII 1999/2000).

Baca Juga: Amerika Serikat Kerahkan Prajurit ke Indonesia, Termasuk Black Hawk, Begini Kata Jenderal Andika Perkasa!

Andika kemudian bergabung dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Kariernya di Korps Baret Merah sangatlah cemerlang.

Dia pernah menjabat sebagai Komandan Peleton (Danton) Grup 2/Para Komando Kopassus (1987), Komandan Unit 3 Grup 2/Para Komando Kopassus (1987), dan Komandan Tim 3 Sat.Gultor 81 (1995).

Hingga akhirnya, Andika dipercaya untuk menjabat sebagai Pangkostrad (2018).

Baca Juga: Ternyata Amasya Juga Parah, Kakak Aprilia Manganang Minta Dibantu menjadi Laki-laki: Bapak, Saya Juga Mau Diperiksa

Diketahui, Andika pernah menelurkan prestasi dalam sebuah operasi militer.

Mengutip dari BBC, bahkan Andika Perkasa sempat berhadapan dengan salah satu tangan kanan teroris yang paling ditakuti di dunia, Osama bin Laden.

Sosok yang berhadapan dengan Andika Perkasa tersebut tak lain adalah Omar al-Faruq yang pernah memiliki rencana meledakkan kedutaan Amerika Serikat (AS) di kawasan Asia Tenggara, pada tahun 2002.

Omar al-Faruq yang sudah dilatih menjadi teroris sejak tahun 1990 di Afghanistan serta menjadi orang kepercayaan Osama bin Laden, menyatakan akan memerangi AS dimanapun, kapanpun.

Baca Juga: Dalam dan Penuh Makna, Inilah Nama Baru Aprilia Manganang yang Kini Sudah Sah Jadi Laki-laki Seutuhnya

"Saya katakan kepada Amerika ... kami akan memerangi mereka ... di Irak dan di negara mereka," kata Omar al-Faruq.

"Mereka tidak akan mampu menghentikan pawai jihad ... dengan pos-pos pemeriksaan, pasukan, mesin, peralatan canggih. Tidak peduli seberapa kuat atau lengkapnya mereka, mereka tidak akan mengalahkan Yang Mahakuasa," sambungnya.

Termyata sasaran Omar al-Faruq adalah kedutaan AS di Indonesia yang langsung tercium oleh TNI yang kemudian langsung bertindak cepat.

TNI kemudian membentuk tim Buru Sergap yang dipimpin oleh Letjen Andika mengingat dirinya pernah jadi Komandan Tim 3 Sat.Gultor 81.

Baca Juga: Nasib Karir Aprilia Manganang Berubah setelah Mendadak Berganti Jenis Kelamin menjadi Pria, Prestasi selama di Timnas Voli Putri Ditanyakan Keabsahannya

As-Sahab

Omar al-Faruq

Tanpa kesulitan berarti, tim berhasil meringkus al-Faruq di Masjid Jami' Bogor pada 5 Juni 2002.

Omar al-Farouq lalu diserahkann ke pihak AS untuk dikirim ke fasilitas penahanan Bagram, di Irak.

Kisah penyergapan salah satu tangan kanan gembong teroris dunia oleh Andika Perkasa dan timnya tersebut pun cukup membuat internasional gempar kala itu. (*)

Baca Juga: Diberi Makanan Sisa oleh Nenek Renta yang Hidup Tanpa Piring dan Sering Kelaparan, Istri KSAD Andika Perkasa Menolak: Tega Amat