Follow Us

Armadanya Perangnya Kini Kalah Telak Dari China, Ternyata Ini Sebab AS Masih Duduki Peringkat Satu Militer Terkuat di Dunia!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 01 November 2021 | 16:31
(Ilustrasi) Armadanya Perangnya Kini Kalah Telak Dari China, Ternyata Ini Sebab AS Masih Duduki Peringkat Satu Militer Terkuat di Dunia!
FI AeroWeb

(Ilustrasi) Armadanya Perangnya Kini Kalah Telak Dari China, Ternyata Ini Sebab AS Masih Duduki Peringkat Satu Militer Terkuat di Dunia!

Bahkan dalam laporan yang dikeluarkan Global Firepower tahun 2021, AS menduduki peringkat nomor satu dunia.

Meski China merangsek ke peringkat atas, namun belum bisa menggeser posisi AS di nomor satu.

Lalu apa yang membuat AS mampu bertengger sebagai negara dengan kekuatan militer terkuat?

Baca Juga: Keruntuhan Militer AS di Depan Mata, Diplomat Negeri Paman Sam Sampai Geram Gegara Rudal Hipersonik China dan Rusia?

Mengutip dari National Interest (2021), militer AS bisa menduduki peringkat pertama tak lain karena teknologi yang dimiliki mereka.

Meski dalam hal ukuran pasukan AS bukanlah nomor satu, tetapi teknologi canggih yang diterapkan di dunia militer membuat Paman Sam sangat ditakuti.

Tak hanya itu saja, AS secara berkala diketahui mengeluarkan 15 persen dari anggaran negara untuk keperluan militer mereka.

Persentase itu setara sekitar 686 miliar dollar AS (Rp 9.769 triliun) setiap tahunnya untuk kebutuhan pengadaan senjata militer, seperti tank, kapal, jet, dan perlatan lainnya.

Baca Juga: Keruntuhan Kekuatan Militer AS Makin Dekat, Banyak Tentara Paman Sam Pilih Bunuh Diri Hingga Kejutkan Pemerintah, Ini Sebabnya!

Nilainya pun bisa meningkat setiap tahun. Pada 2020, anggaran pengadaan senjata militer Amerika Serikat mencapai 750 miliar dollar AS (Rp 10.682 triliun).

Sementara untuk tahun ini belum diketahui. Militer Amerika Serikat nomor satu di dunia juga karena memiliki perhatian tinggi pada superioritas angkatan udara dan laut.

Militer Amerika Serikat memiliki hampir 2.100 pesawat tempur, 967 helikopter serbu, lebih dari 900 transportasi udara, dan pesawat tujuan khusus.

Source : Kompas.com, national interest, Global Fire Power

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest