Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bekas Wakil Presiden AS Sebut Indonesia Negara Sangat Rapuh yang Berpotensi Hancur, Megawati Setuju: Bukan Menakuti..

Rifka Amalia - Kamis, 28 Oktober 2021 | 15:13
Megawati Soekarnoputri di tahun 1998.
KOMPAS/ARBAIN RAMBEY

Megawati Soekarnoputri di tahun 1998.

Dia menyebut, hal itu juga perlu menjadi perhatian.

Baca Juga: Kebanyakan Makan Hati, Risma Sering Curhat Sambil Nangis-nangis Sejak Jadi Mensos, Megawati: Makin Kurus Dia

Menurut Megawati, Al Gore memberi wanti-wanti karena mengingat pemanasan global saat ini kian memprihatinkan.

“Jadi tidak hanya asal ngomong. Beliau bilang begitu. Karena apa? Akibat pemanasan global,” tambah Megawati.

Saat pemanasan global terjadi, Kutub Utara dan Kutub Selatan Bumi mengalami peristiwa cairnya es.

Megawati mengatakan, pencairan ini bukan hanya sekedar es yang melelh, tetapi bongkahan besar di sana dapat terpotong dan tepecah-belah.

Baca Juga: Datangi Megawati, Agen CIA Pernah Minta Untuk Bawa Tahanan Teroris Ini Untuk Dipenjara di Guantanamo, Begini Tanggapan Mantan Presiden ke-5 RI!

Jatuhnya bongkahan besar tersebut ke laut, dapat menyebabkan bencana alam besar di sejumlah wilayah.

Megawati menyoroti negara Bhutan yang berada di bawah Pegunungan Himalaya yang dipenuhi es. Tetapi pemanasan global menyebabkan gunung-gunung es mencair dan patah-patah.

Hal itu menjadikan Bhutan sebagai negara yang diawasi oleh badan PBB, UNESCO.

“Esnya patah-patah dan membuat di daerah Bhutan, Himalaya itu, terjadi danau yang terdiri dari es. Sehingga selalu diamati oleh UNESCO,” ujar Megawati.

Baca Juga: Megawati SebutJakarta Kota Amburadul, Pengamat: Kotanya Metropolitan, Kelakuannya Katrokan, Baru Dapat Penghargaan Tapi TransJakarta Dibakar

Source :Kompas TV bobo.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x