Baca Juga: Ada Apa? RUU Pendanaan AS Hapus Bantuan Militer untuk Israel, Tetapi...
“Pemerintah tidak berbuat cukup dan tidak benar-benar mau mendukung masalah psikologis yang dihadapi tentara Amerika.
"Yang kami lakukan hanyalah mencoba mengisi kekosongan yang ditinggalkan pemerintah dalam mengurus militer, para veteran.
"Perumahan, pekerjaan, makanan, kesejahteraan… mereka membutuhkan lebih banyak hal,” kata Barbush.
Selain itu, menurut para ahli, tentara AS sering cenderung diam tentang masalah kesehatan mental karena takut distigmatisasi.
“Banyak orang khawatir akan distigmatisasi dalam hal kesehatan mental. Apalagi saat Anda sedang menjalani wajib militer.
"Ketika mereka berbicara tentang kesulitan di lingkungan militer, mereka takut dilihat oleh teman dan keluarga sebagai orang yang lemah atau pengecut,” imbuh Barbush.
Sudah bukan rahasia lagi, tentara Amerika yang kembali dari zona perang sering kali harus menghadapi masalah psikologis mereka sendiri.
Administrasi Veteran (VA) adalah organisasi pemerintah AS yang dibuat untuk membantu para veteran yang kembali dari medan perang. Namun, banyak orang percaya bahwa VA tidak cukup baik ketika melewatkan banyak kasus.
Lloyd Austin, Menteri Pertahanan AS, mengungkapkan keprihatinannya atas kasus bunuh diri tentara.