Follow Us

Diculik, ditembak, Hingga Dibom, Kematian Model Cantik Ini Buat Geger, Jadi Pacar Gelap Mantan Menteri Hingga Disebut Kunci Kasus Korupsi Kapal Selam, Begini Kisahnya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 27 September 2021 | 14:31
Model Cantik Diduga Simpanan PM Malaysia yang Dibunuh dan Jasadnya Diledakkan dengan Bom hingga Jadi Serpihan Gegara Jadi Saksi Kunci Kejahatan
Kolase Grid.ID

Model Cantik Diduga Simpanan PM Malaysia yang Dibunuh dan Jasadnya Diledakkan dengan Bom hingga Jadi Serpihan Gegara Jadi Saksi Kunci Kejahatan

Baca Juga: Dari Hamil Hingga Lahiran, Model Cantik Ini Ditinggal Suaminya Menikah Dengan Wanita Lain, Maia Estianty Turun Tangan Saat Sang Bayi Disebut Anak Haram: Semoga Bisa Meringankan Bebanmu

"Saya berniat menggelar sumpah laknat untuk membantah tuduhan yang dilayangkan dalam kesaksian Azilah Hadri," ujar Najib Razak.

Dilansir Channel News Asia Rabu (18/12/2019), si pengucap sumpah siap menerima konsekuensi jika dia terbukti berbohong.

Janji itu disampaikan Najib setelah kesaksian yang dilayangkan Azilah, mantan polisi yang diputus bersalah dalam pembunuhan Altantuya.

Altantuya disebut merupakan kekasih Abdul Razak Baginda, analis politik yang sempat menjadi penasihat Najib pada 2000 sampai 2008.

Dalam keterangan bertanggal 17 Oktober, Azilah mengungkapkan perintah untuk membunuh datang langsung dari Najib.

Azilah menerangkan, Najib memberikan instruksi untuk "menangkap dan membunuh" Altantuya pada 2006 silam.

Baca Juga: Disindir Muka Tua oleh Sosok Model Cantik, Ayu Ting Ting Kicep, Suasana Mendadak Berubah Canggung

Politisi yang saat itu masih menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia (DPM) memandang Altantuya sebagai "mata-mata asing".

"DPM menjawab 'tembak mati", dengan menunjukkan gestur seolah-olah dia melukai lehernya sendiri," kata Azilah dalam kesaksian tertulisnya.

Azilah kemudian menanyakan lagi apa tujuan dari instruksi agar jenazah "si agen asing" dihancurkan dengan peledak.

Najib kemudian menjawab langkah itu dilakukan untuk menutupi jejak, dengan peledaknya bisa diambil dari gudang persenjataan.

Source : Kompas.com, Facebook, Channel News Asia

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest