Laporan Barat menunjukkan China, negara kelima yang mengembangkan persenjataan nuklir, memiliki persenjataan antara 250 hingga 350 rudal.
Hu Xijin, editor outlet yang dikelola negara Global Times, mengatakan Tentara Pembebasan Rakyat harus memperbesar persenjataannya menjadi 1.000 hulu ledak.
Baca Juga: Unjuk Kekuatan Militer, 24 Jet Tempur China Terobos Taiwan
“Kita perlu memiliki persenjataan senjata nuklir yang lebih besar untuk mengekang ambisi strategis AS dan dorongannya terhadap China," kataHu Xijin.
“Anda tidak memohon untuk hidup berdampingan secara damai antar negara, tetapi Anda membutuhkan alat strategis untuk membentuknya.”
Pasca aliansi AUKUS, China memang sangat waspada.
Karenaduanegaraitu akan melengkapi Australia dengan kapal selam bertenaga nuklir.
Baca Juga: Ada Apa? RUU Pendanaan AS Hapus Bantuan Militer untuk Israel, Tetapi...
Walau begitu,Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan pihaknya memang memasuki "pakta selamanya" dengan AS dan Inggris.
Tetapi menekankan Canberra tidak ingin memulai konflik nuklir.
“Biar saya perjelas – Australia tidak berusaha untuk membangun industri nuklir atau membangun kemampuan nuklir sipil," kata Horrison.