Kim Jong Un juga mengatakan pada bulan Juni bahwa situasi pangan di Korea Utara menjadi sulit karena sektor pertaniannya hancur oleh topan yang kuat dan banjir pada tahun 2020.
Kim Jong Un yang mengenakan setelan abu-abu dan dasi, tidak menyampaikan pidato dalam kesempatan itu, dilansir dari Yonhap News Agency pada Kamis (9/9/2021).
"Parade militer angkatan bersenjata sipil dan keamanan diadakan di alun-alun Kim Il-sung di Pyongyang untuk menandai peringatan 73 tahun berdirinya republik itu," kata kantor berita resmi KCNA.
"Saat musik penyambutan dinyalakan pada tengah malam, di hari Kamis, Kamerad Kim Jong Un naik ke podium,” tambahnya.
Ri Il Hwan, seorang sekretaris partai komunis menjadi pihak yang berpidato pada perayaan itu.
Ri Il Hwan menyatakan pemerintah Korea Utara akan tegas membela martabat dan kepentingan dasar rakyat berdasarkan prinsip kemandirian dan pengembangan diri dalam keadaan apa pun.
Parade tersebut diawasi ketat oleh Korea Selatan dan negara lainnya karena Korea Utara dapat memamerkan sistem senjata terbarunya, seperti rudal balistik antarbenua yang mampu mengenai daratan Amerika Serikat.
Baca Juga: Provokasi Korea Utara di Tengah Latihan Gabungan Militer Korsel dan AS, Bersiap Luncurkan Rudal
Sebuah sumber Korea Selatan mengatakan parade tampaknya dilakukan dalam skala yang lebih kecil dari yang sebelumnya diadakan pada Januari tahun ini dan pada Oktober tahun lalu.
"Sepertinya berlangsung sekitar satu jam dan melibatkan lebih sedikit pasukan dan peralatan. Saya pikir parade itu terutama untuk penonton domestik," ungkap sumber.