:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227022911.jpg)
Sosok.ID - Aktivitas militer dunia internasional di tengah pandemi saat ini meng disebut meningkat drastis.
Bahkan sejumlah negara terang-terangan menambah dana pertahanan termasuk dalam hal penyediaan alutsista.
Hal tersebut pun menjadi sorotan tersendiri bagi banyak negara lantaran dianggap bisa memicu pecahnya perang dunia.
Negara yang cukup sering menjadi sorotan karena kegiatan militernya tak lain adalah China.
Bagaimana tidak? dalam 3 bulan terakhir, setidaknya China telah melakukan pergerakan militer sebanyak 100 kali.
Dan pergerakan militer tersebut kebanyakan berada di jalur laut yang berbatasan langsung dengan negara tetangga mereka.
Pergerakan militer tersebut berupa latihan perang laut yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).
Di tengah seringnya provokasi militer asing dari laut, Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mengadakan lebih dari 100 latihan militer di semua wilayah laut utama selama tiga bulan terakhir.
Terbaru, Badan Keselamatan Maritim pada Senin (23/8) mengumumkan tiga zona pembatasan navigasi di Laut China Selatan, Laut Kuning, dan Selat Bohai untuk latihan militer tembakan langsung dalam beberapa hari mendatang.
