“KRI Golok merupakan jenis kapal cepat rudal memiliki kecepatan yang tinggi dan nanti akan dilengkapi persenjataan dan rudal. Sebagai kapal cepat rudal, geraknya harus berkecepatan tinggi, yang tugasnya hit and run,” kata KSAL.
“Kapal ini baru 93 persen. Setelah ini, kita lakukan hard and shut, nanti setelah dinyatakan sempurna 100 persen baru deliver. Bulan Oktober ini finish, nanti diserahkan ke AL,” imbuhnya.
Dengan spesifikasinya yang canggih, KRI Golok akan ditempatkan di wilayah yang rawan strategis untuk menjaga wilayah Indonesia.
“Rencananya bisa di wilayah perbatasan Natuna dan Ambalat,” ujar Yudo Margono. (*)