“Untuk melihat bahwa Islam itu juga dapat tumbuh dengan cara moderat dapat berjalan dengan baik, dengan damai, karena itu saya undang lihat pesantren di sekitar Jakarta,” ucapnya.
Kalla menuturkan, Indonesia merupakan negara pertama yang dikunjungi Taliban, di luar Afghanistan dan Pakistan.
Selain Taliban, Indonesia juga mengundang Pemerintah Afghanistan.
Ia menyebutkan, pemerintah pernah mengundang sekitar 100 anak muda Afghanistan dari tingkat SMP hingga mahasiswa.
Kemudian mereka tinggal di salah satu pesantren di daerah Jawa Tengah.
Bahkan, ia juga mengundang generasi muda Afghanistan untuk belajar terkait pertambangan di Indonesia.
Sebab, menurut dia, wilayah di sekitar Afghanistan kaya dengan sumber daya alam mineral namun masih sedikit ahli di bidang tesebut.
“Dan itu mereka sangat senang akan partisipasi Indonesia,” ucapnya.
Selain itu, Kalla menuturkan, Pemerintah Afghanistan pernah meminta Indonesia menggelar pertemuan ulama dari tiga negara, yakni Afghanistan, Pakistan, dan Indonesia pada 2018.
Pertemuan tersebut digelar di daerah Bogor. Saat itu Afghanistan masih dipimpin Presiden Ashraf Ghani.