Hanya dalam waktu singkat, uang ratusan juta bisa masuk ke kantongnya.
Suatu waktu, Katherine pernah menghaslkan sekitar Rp 780 juta dalam waktu tiga minggu.
Uang tersebut didapat Katherine dengan melayani banyak klien.
Di hari yang sibuk, Katherine bisa melayani 10 hingga 15 klien.
Untuk melayani seorang klien, Katherine mengaku bisa menghabiskan waktu hingga berjam-jam.
Selain uang, Katherine memutuskan untuk menjadi PSK karena tujuan lain.
Ia berharap, orang-orang akan merubah pandangannya terhadap PSK.
"Saya rasa, semakin sering membicarakan hal tersebut, semakin besar pula kesempatan kami untuk mendapatkan dekriminalisasi yang kami perjuangkan," ujar Katherine.
"PSK adalah manusia. Teman-teman PSK yang saya kenal termasuk orang-orang hebat yang pernah saya temui," ujarnya.
Menurutnya, orang-orang memandang rendah PSK karena tak mengenal mereka.