Follow Us

Cara Kotor Israel Memata-matai Seluruh Dunia Dengan Virus Komputer Terbongkar, Presiden Jokowi Disebut Disarankan Lakukan Hal Ini!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 02 Agustus 2021 | 15:31
PM Israel
ynetnews.com

PM Israel

Dilansir dari Tribunnews, dalam keterangannya pada Sabtu (24/7), pakar keamanan siber Pratama Persadha menjelaskan bahwa malware seperti ini banyak juga di jual bebas di pasaran, bahkan ada beberapa yang bisa didapatkan dengan gratis.

Yang membedakan adalah teknik atau metode yang digunakan agar malware tersebut untuk dapat menginfeksi korban, serta teknik untuk menyembunyikan diri agar tidak dapat terdeteksi oleh anti virus maupun peralatan security dan juga teknik agar tidak dapat di tracking.

"Saat ini sangat sulit untuk menghindari kemungkinan serangan malware. Pegasus sendiri hanya membutuhkan nomor telepon target. Ponsel bisa jadi terhindar dari Pegasus jika nomor yang digunakan tak diketahui oleh orang lain,” terang chairman lembaga riset siber CISSReC (communication & information system security research center) ini.

Menurut Pratama, teknik yang digunakan oleh pegasus ini biasa disebut dengan "remote exploit" dengan menggunnakan "zero day attack."

Zero day attack merupakan suatu metode serangan yang memanfaatkan lubang keamanan yang tidak diketahui bahkan oleh si pembuat sistem sendiri belum diketahui.

Juga serangan ini biasanya sangat sulit terdeteksi oleh perangkat keamanan, walaupun terupdate.

Hal ini yang membuat pegasus ini sangat berbahaya.

"Bila menilik malware Pegasus, cukup dengan panggilan WhatsApp, ponsel penerima sudah terinfeksi, bahkan tanpa harus menerima panggilannya."

Baca Juga: Galang Dana Capai Rp 2 Miliar, Atta Halilintar Disebut-sebut Belikan Rudal Pada Palestina Untuk Serang Israel, Suami Aurel Hermansyah Marah Besar Pada Sosok Ini: Katanya Bapak Pendeta ya?

"Dengan metode yang sama dan mengirimkan file lewat WhatsApp juga bisa menyebabkan peretasan " kata pria asal Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini.

Pratama menjelaskan, bahwa tidak hanya aplikasi Whatsapp saja yang bisa dimonitor namun semua aplikasi yang terinstal didalam smartphone tersebut.

Lebih jauh, Pegasus dapat mengumpulkan semua data ponsel jika malware berhasil ditanamkan, maka data dari ponsel bisa disedot dan dikirim ke server.

Source : intisari-online.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest