Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ulah Israel Diam-diam Hancurkan Dinding Masjid Al Aqsa, Keropos dan Retak, Lalu Roboh dengan Sendirinya

Rina Wahyuhidayati - Senin, 24 Mei 2021 | 15:56
Masjid Al Aqsa yang berada di Kota Tua Yerusalem.
Egypt Today

Masjid Al Aqsa yang berada di Kota Tua Yerusalem.

Sosok.ID -Bukan hanya pembunuhan keji dan gepuran rudal yang menjadi aksi kebrutalan Israel.

Negara zionis juga memiliki misi rahasia yang tak kalah brutalnya untuk menghancuran struktur bangunan Masjid Al Alqsa dengan cara diam-diam.

Israel sejak puluhan tahun lalu telah menyuntikkan larutan kimia ke dalam dinding Masjid Al Aqsa.

Dengan tujuan agar bangunan yang menjadi salah satu titik pertikaian panjang antara Israel dan Palestina itu menjadi keropos dan retak, hingga akhirnya hancur dengan sendirinya.

Sebagai informasi, Masjid ini pernah hancur oleh gempa bumi pada tahun 746 dan tahun 1033, namun kemudian berhasil dibangun kembali dan bertahan hingga saat ini.

Baca Juga: Israel Tak Bisa Lari Lagi, Iran Buktikan Dukung Hamas Lawan Negeri Zionis, Drone Pembawa 13 Bom dengan Jangkauan 1200 Mil Siap Jadi Senjata

Ternyata, selain pernah dihancurkan oleh alam, masjid suci ini konon diam-diam telah dirusak oleh Israel.

The Times of Israel, pada 21 Juli 2017, melaporkan bahwa seorang wakil pemimpin Gerakan Islam di Israel pernah mengungkapkan bahwa Israel telah menggunakan bahan kimia untuk diam-diam merusak infrastruktur Masjid Al-Aqsa.

Hal itu diungkapkannya dalam wawancara dengan Al-Jazeera pada 16 Juli tahun itu, dan ditranskripkan oleh Institut Penelitian Media Timur Tengah.

Dalam wawancara itu, Sheikh Kamal Khatib, mengatakan bahwa Israel telah menyuntikkan zat kimia ke dalam dinding masjid untuk menyebabkan korosi.

Zat yang dia klaim digunakan Israel tersebut, jelasnya, memiliki efek tertunda, sehingga memungkinkan Israel mengklaim bahwa retakan-retakan pada struktur masjid terjadi secara alami karena waktu.

“Dua puluh dua tahun lalu, kami mengatakan bahwa Masjid Aqsa dalam bahaya. Saat itu, kami mengatakan bahwa selama penggalian, (terjadi) pendudukan menggunakan zat kimia yang memiliki efek jangka panjang.

Source :Intisari Online

Topic :Konflik Israel Palestina

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x