Tak satu pun dari 95 penumpang dan awak di pesawat Indian Airlines selamat ketika salah satu mesin pesawat terbakar saat lepas landas.
Keluarga Thungal sangat sedih memikirkan bahwa orang yang mereka cintai juga meninggal dalam kecelakaan itu.
Tapi mereka tak menyadari bahwa Thungal masih hidup.
Media lokal tidak mengatakan mengapa atau bagaimana pria itu selamat sementara seluruh kru tewas.
Karena kesedihan dan rasa bersalah, Thungal memutuskan untuk tidak menghubungi kerabatnya.
Pada tahun 1982, Thungal pindah ke kota Bombay (sekarang Mumbai) dan tinggal di sana sejak itu, menurut National News.
"Saya tidak berani menghubungi keluarga saya karena saya merasa gagal," kata Thunggal.
"Saya bersumpah untuk pergi ke Teluk untuk menghasilkan uang dan menjadi sukses, tetapi saya tidak bisa," Thungal menjelaskan.
"Setelah itu, saya pikir saya akan pergi ke Bombay dan melakukan sesuatu dan kemudian saya akan menghubungi keluarga saya," katanya.
"Tapi itu tidak sesederhana yang saya pikirkan. Dan begitu saja, 47 tahun telah berlalu," kata Thungal melanjutkan.