Sosok.ID - Menteri Sosial Tri Rismaharini naik pitam saat mengetahui adanya bantuan yang belum sampai ke tangan rakyat.
Di masa pandemi Covid-19, Kementrian Sosial membuat sejumlah program bantuan untuk membantu masyarakat menengah ke bawah.
Salah satu bantuan yang diprogramkan yakni uang bantuan Rp 200 ribu per bulan.
Mengutip dariWarta Kota dan Tribunnews, Mensos Risma mengetahui adanya bantuan yang belum sampai setelah salah seorang warga angkat suara.
Kastini (57) mengatakan hanya mendapat bantuan untuk 2 bulan, yakni Juli dan Agustus.
Sementara bantuan yang didapatkan harusnya yakni untuk tiga bulan.
Menurut Risma, pihak Kemensos telah mengucurkan dana program sembako untuk tiga bulan yakni Juli, Agustus dan September.
Masing-masing per bulannya senilai Rp 200 ribu dengan rincian Rp 165 ribu untuk 15 kg beras, Rp 26 ribu untuk telur dan Rp 9 ribu untuk tempe.
Tetapi saat blusukan ke penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau program sembako di Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan Tuban, Sabtu (24/7), Risma mendapati pengakuan salah satu warga tersbut.
Risma yang didampingi Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dan Kepala Dinas Sosial Tuban Eko Julianto langsung mempertanyakan kemana uang program sembako yang satu bulan belum dibagikan kepada warga.