Follow Us

Anak Pemilik Toko Poster Menangis karena Di-bullly, Oknum Pengguna Twitter Fitnah Ayahnya sebagai Rekan Isu Settingan Blusukan Risma

Rifka Amalia - Jumat, 08 Januari 2021 | 16:00
Doni BK (59), pemilik toko poster Bung Karno yang disebut sebagai gelandangan yang ditemui Menteri Sosial Tri Rismaharini.
KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO

Doni BK (59), pemilik toko poster Bung Karno yang disebut sebagai gelandangan yang ditemui Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Sosok.ID - Sebuah cuitan tak berdasar dari akun Twittter @Andhy_SP211 telah mengakibatkan seorang anak dibully teman-temannya.

Cuitan tersebut bernada miring, menyinggung tentang blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini di kawasan jalan protokol Sudirman-Thamrin pada 4 Januari 2021 lalu.

Dalam unggahan yang diretweet sebanyak 208 kali dan disukai 282 pengguna per Jumat (8/1/2021) itu, @Andhy_SP211 menggiring opini bahwa blusukan Risma adalah rekayasa.

Ia memposting beberapa foto. Salah satunya yakni ketika Risma bertemu dengan seorang pemulung.

Baca Juga: Dinas Sosial Blak-blakan Curiga Jumlah Gelandangan di Jakarta Melonjak Akibat Blusukan Risma: Karena Janji Diberikan Pekerjaan dan Rumah

Foto lain menunjukkan tangkap layar percakapan di media sosial yang menyebut secara implisit bahwa aksi blusukan itu adalah settingan.

Keterangan di foto menyebutkan bahwa pemulung yang ditemui Risma memiliki pekerjaan sebagai pedagang poster Soekarno di Jalan Minangkabau-Manggarai, dan berasal dari partai PDI-P.

@Andhy_SP211 di foto terakhir bahkan menunjukkan lokasi pedagang poster yang dimaksud melalui tangkapan layar peta Google Maps.

Padahal faktanya, pedagang poster dan pemulung yang ditemui Risma adalah dua orang yang berbeda.

Baca Juga: Baru Juga Dilantik Jadi Menteri Oleh Presiden Jokowi, Tri Rismaharini Hadapi Tugas Berat yang Sempat Buat Mensos Sebelumnya Berurusan dengan Hukum: Harus Kerja Keras

@Andhy_SP211 secara tidak bertanggung jawab telah menyebarkan narasi yang mengarah pada fitnah, sehingga anak pemilik poster di-bully oleh teman-temannya di sekolah.

“Gembel ternyata bisa menjadi profesi yg menguntungkan, bisa ikut drakor tanpa casting pastinya,” tulis Andi SP pada Rabu (6/1/2021), seperti dikutip Sosok.ID.

Source : Kompas.com, Twitter, Tribunnews.com

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest