Sementara itu, dilansir daru The Sun pada Sabtu (10/7/2021), Kim Jong Un gemar mengkonsumsi keju Swiss, caviar, hingga lobster.
Analis menyatakan, penurunan berat badan Kim Jong Un dimanfaatkan media pemerintah untuk menciptakan propaganda di tengah krisis pangan yang melanda Korea Utara belakangan ini.
Pembelot yang kini menjadi peneliti mengatakan kepada AFP, bahwa Korea Utara ingin mencitrakan Kim Jong Un sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyatnya.
"Pesan yang hendak disampaikan Pyongyang jelas. Kim Jong Un adalah pemimpin yang bekerja keras hingga berat badannya turun," ujarnya.
(*)