Menurut operator, kapal-kapal China kemudian segera pindah.
Laksamana Muda Ronnie Gil Gavan, yang merancang ide unit baru, menambahkan suara perempuan memiliki kualitas keibuan dan mengekspresikan "kewibawaan istri atau ibu yang meliputi budaya Asia".
Ini dilakukan karena lonjakan kapal penangkap ikan China yang berlabuh di perairan Filipina, dengan sebanyak 220 kapal yang berlokasi di Whitsun Reef.
Sementara Presiden Filipina Rodrigo Duterte belum berkomentar, diplomat Manila Teodoro Locsin Jr. menegaskan kembali dalam sebuah pernyataan putusan arbitrasenya menolak klaim China atas keseluruhan Laut China Selatan.
"Penghargaan itu secara meyakinkan menyelesaikan status hak bersejarah dan hak maritim di Laut Cina Selatan," katanya.
"Itu dinyatakan sebagai klaim tanpa efek hukum yang melebihi batas geografis dan substantif hak maritim di bawah Konvensi PBB tentang Hukum Lautm" jelasnya.
Pada akhir Juni, AS membersihkan miliaran dolar dalam penjualan senjata potensial ke Filipina.
Menurut The Diplomat, kesepakatan yang diusulkan mencakup transfer 12 jet tempur F-16 Block 70/72, bersama dengan rudal udara-ke-udara Sidewinder dan anti-kapal Harpoon.
Sudah bukan rahasia lagi ASterang-terangan membela Filipina dan Taiwan, di antara negara-negara lain di Laut Cina Selatan.
Kepemimpinan Presiden Joe Biden, AS pun terus mengirim kapal perang ke perairan yang disengketakan untuk membuat marah Beijing. (*)