Follow Us

Isu Pandemi Mengalihkan Perhatian, Natuna Kini Memanas Lagi, TNI Sampai Buat Kesepakatan Dengan Negara Ini Untuk Hajar Kapal-kapal China

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 30 Juni 2021 | 16:59
Isu Pandemi Mengalihkan Perhatian, Natuna Kini Memanas Lagi, TNI Sampai Buat Kesepakatan Dengan Negara Ini Untuk Hajar Kapal-kapal China
Dispen Kolinlamil

Isu Pandemi Mengalihkan Perhatian, Natuna Kini Memanas Lagi, TNI Sampai Buat Kesepakatan Dengan Negara Ini Untuk Hajar Kapal-kapal China

Angkatan Laut Indonesia secara tragis berkurang saat tenggelamnya kapal selam Indonesia KRI Nanggala pada 21 April, dengan hilangnya semua 53 awaknya.

KRI Nanggala merupakan kapal selam yang dibuat pada tahun 1977 di Jerman, diakuisisi oleh Indonesia pada tahun 1981, dan diperbaharui oleh Korea Selatan pada tahun 2012.

Baca Juga: Bermasalah di Laut China Selatan, China dan Indonesia Kepergok Latihan Bersama di Perairan Jakarta, Kok Bisa?

Kondisi Angkatan Laut Indonesia yang buruk telah mengkompromikan kemampuannya untuk menghadapi tantangan maritim yang semakin meningkat.

Sementara Indonesia bukan aktor penentang di Laut China Selatan, wilayah perairannya bertepatan dengan klaim China dan memicu perselisihan.

Selama beberapa tahun terakhir, Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah memperkuat kehadiran mereka di Natuna Besar dan mengadakan latihan militer di perairan sekitarnya.

Indonesia juga menghadapi semakin banyak tantangan akibat operasi penangkapan ikan ilegal oleh kapal-kapal dari China, Vietnam, Malaysia, dan negara-negara tetangga lainnya.

Baca Juga: Bukti Indonesia Ditakuti, Dicetuskan Nelayan Tanah Air, Kini Strategi Milisi Maritim Dipakai Vietnam Hingga Tiongkok Untuk Rebutan Laut China Selatan

Kesepakatan dengan Italia setelah penandatanganan perjanjian Indonesia dengan Jepang yang memungkinkan transfer peralatan dan teknologi militer Jepang.

Indonesia juga bersiap untuk menghabiskan Rp 52 triliun untuk pengadaan hingga delapan fregat siluman kelas Mogami Jepang yang baru.

Angkatan Laut Indonesia juga sedang berupaya untuk memperluas armada kapal selamnya sebanyak tiga kali lipat, dari empat menjadi 12 kapal saat ini.

Baca Juga: Kekuatan Indonesia Berkurang Setelah Insiden KRI Nanggala-402, Tiongkok Langsung Kirim 3 Kapal Perang Perbatasan Natuna, Ambisi Kuasai Laut China Selatan Kembali Gencar Dilakukan!

Source : intisari-online.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest