Sosok.ID - Pandemi Covid-19, telah menggebuk tatanan kehidupan dunia sejak kemunculannya pada Desember 2019.
Virus yang kali pertama ditemukan di China, kini telah menyebar di seluruh wilayah di dunia.
Bumi bak tak lagi punya tempat aman untuk sembunyi dari Covid-19.
Sejak 2020 virus yang ditemukan di Wuhan ini telah berubah menjadi penyakit global.
Baca Juga: Kemenkes Beberkan 9 Provinsi di Indonesia Kena Covid-19 Varian Delta
Dalam kurun waktu sekira lebih dari 1 tahun, manusia harus menyusun ulang cara hidupnya.
Era 'New Normal' diterapkan oleh seluruh negara. Di mana kegiatan masyarakat dibatasi dengan berbagai protokol kesehatan, seperti dilarang berkerumun, menjaga jarak, bekerja dari rumah, kudu rajin mencuci tangan, bermasker, dan sebagainya.
Interaksi sosial antar manusia tak lagi bisa dilakukan leluasa seperti dulu.
Pandemi juga mempengaruhi hubungan antar negara-negara di dunia.
Baca Juga: Melawan Covid-19 dengan Virus Corona Baru, Ilmuwan China Ciptakan Marabahaya
Tapi rupanya,Covid-19 bukanlah faktor pendorong beberapa perubahan besar dalam pandangan dan perilaku orang Australia, atau setidaknya hanya terkait secara tangensial.
Melansir abc.net.au (22/6/2021), hal tersebut Survei Nasional Australia Talks menyebut, dari daftar 20 perubahan terbesar dalam opini dan perilaku orang Australia, salah satunya menunjukkan bahwa Indonesia kini disejajarkan dengan Israel dan India.