Apa maksudnya?
Dilaporkan, periode antara 2019 dan 2021 merupakan era pergolakan politik dunia, baik yang terkait maupun tidak terkait dengan pandemi.
Baca Juga: Hampir Overload, Kapasitas Tampung Rumah Sakit di Jakarta Sudah 90 Persen Terisi
Pandangan Australia tentang hubungan internasional juga telah menunjukkan beberapa perubahan besar, dan yang terbesar adalah terkait dengan AS dan China.
Kepercayaan warga Australia di Amerika Serikat meningkat setelah pemilihan AS pada tahun 2020.
Yaitu pemilihan yang menunjukkan kekalahan Donald Trump dari Partai Republik dan digantikan oleh Joe Biden dari Demokrat.
Sementara itu, kepercayaan orang-orang Australia pada China menurun.
Baca Juga: Tanpa Takut, Menlu AS Langsung Telepon Pejabat China Bila Covid-19 Ialah Virus Beijing
Namun, tidak jelas persisnya apa yang menyebabkan penurunan tersebut, mengingat sejumlah cerita negatif yang muncul dari China pada tahun lalu.
Termasuk tindakan keras China di Hong Kong, tarif China atas barang-barang Australia, dan tentu saja penemuan COVID-19 di kota Wuhan, China.
Melissa Conley Tyler, seorang peneliti di Institut Asia Universitas Melbourne, mengatakan bahwa perubahan sentimen terhadap AS "tidak mengejutkan", karena cenderung mengikuti popularitas presiden AS.
Dia mengatakan cara China dan AS menangani COVID-19 kemungkinan akan mengurangi kepercayaan warga Australia pada keduanya.