Sosok.ID - Beberapa waktu lalu nama Cita Citata sempat terseret kasus korupsi yang tengah menjerat mantan Menteri, kini sosok pedangdut muda ini juga ikut terseret.
Bila Cita Citata beberapa waktu lalu terseret kasus korupsi Bantuan Sosial yang menjerat mantan Menteri Sosial, Juliari Batubara.
Kini sosok Pedangdut Betty Elista juga diketahui terseret kasus yang hampir serupa.
Bahkan sang penyanyi dangdut ini sampai terkejut lantaran mendapat saweran virtual tak hanya sekali saja.
Jumlah uang saweran virtual yang ia dapatkan pun cukup fantastis hingga membuat dirinya terkejut.
Dalam sidang lanjutan kasus suap izin ekspor benur yang digelar Rabu (9/6/2021) sosok Betty Elista jadi sorotan.
Ia mendapat panggilan dari pengadilan lantaran menjadi saksi kasus korupsi yang menjerat mantan menteri KKP Edhy Prabowo.
Betty Elista tidak hadir. Sehingga berita acara pemeriksaan (BAP) Betty Elista dibacakan jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
1. Menerima Rp 66 Juta
JPU KPK menyebut pedangdut Betty Elista menerima aliran dana dari Edhy Prabowo selaku terdakwa kasus suap ekspor benur sebesar Rp 66 juta.
Bahkan, dalam satu transaksinya tercatat sebagai saweran.
"Saya (Betty) pernah menerima uang dari Edhy Prabowo melalui transfer sebesar Rp 66 juta selama kurun waktu 2020," ujar jaksa penuntut umum membacakan isi BAP dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (9/6/2021).
2. Mengisi Acara tahun 2019, uang saweran diberikan tahun 2020
Jaksa menyebut Edhy Prabowo sempat mengirim uang ke biduan dangdut yang diperuntukkan sebagai saweran.
Alasannya, Betty pernah mengisi acara ketika Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar kunjungan kerja pada 2019.
"Pertama tanggal 28 Januari 2020, saya ditransfer uang ke rekening saya sebesar Rp 5 juta oleh Edhy Prabowo. Karena sebelumnya yang bersangkutan meminta saya nomor rekening dengan tujuan memberikan saweran (atau) tip kepada saya karena saya telah menyanyi di acara tersebut," katanya
3. Betty Elista Diminta bertemu Edhy
Kemudian, lanjut JPU, Betty kembali menerima uang dari Edhy Prabowo sebesar Rp 10 juta pada 12 Februari.
Tapi kali ini melalui rekening Amiril Mukminin, yang merupakan asisten pribadi (aspri) Edhy Prabowo.
Uang itu diberikan karena Edhy Prabowo ingin bertemu Betty, sehingga memintanya untuk datang ke Jakarta.
"Uang tersebut dikirim karena Edhy menginginkan saya datang ke Jakarta untuk menemuinya," ucapnya.
4. Terima kiriman lagi
Selanjutnya, pada Februari 2020, Betty kembali menerima uang sebesar Rp 20 juta.
Uang itu diberikan Edhy Prabowo dengan cara yang sama yaitu melalui Amiril Mukminin.
"Keempat pada 4 Maret 2020 saya (Betty) ditransfer sebesar Rp 5 juta," ucap jaksa.
5. Buku Rekening Betty disita
Dalam pemeriksaan Betty oleh KPK, penyidik menyita rekening koran milik pelantun lagu 'Sebelas Duabelas'.
Rekening koran milik Betty disita penyidik karena diduga menerima aliran duit dari hasil korupsi izin ekspor benur Edhy Prabowo.
“Tim penyidik KPK kembali melakukan pemeriksaan pada saksi Betty Elista, penyanyi. Adapun pada yang bersangkutan dilakukan penyitaan rekening koran bank yang diduga ada aliran sejumlah uang dari tersangka EP (Edhy Prabowo) melalui tersangka AM (Amiril Mukminin),” kata Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri.
Pemeriksaan pada sosok Betty Elista dilakukan hanya sekali saja pada Rabu (17/3/2021).
(*)