Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Wajah Putin Sampai Merah, sang Menteri Tetiba Bawa-bawa Indonesia saat Rapat Negara, Presiden Rusia Tertawa Geli Hingga Tutupi Muka

Tata Lugas Nastiti - Senin, 07 Juni 2021 | 18:52
(ilustrasi) Vladimir Putin tertawa geli saat menterinya bawa-bawa Indonesia di rapat negara
Tangkap layar YouTube/CNN via Intisari Online

(ilustrasi) Vladimir Putin tertawa geli saat menterinya bawa-bawa Indonesia di rapat negara

Sosok.ID - Selama ini dunia mengenal Presiden Rusia, Vladimir Putin sebagai pria berhati baja.

Tak sekalipun orang-orang pernah menyaksikan Putin tertawa geli, paling-paling hanya tersenyum tipis.

Namun gegara Indonesia disebut oleh salah satu menterinya di saat rapat, Putin yang dikenal keras tetiba tertawa.

Saking gelinya, pemimpin negara Beruang Merah ini bahkan sampai tutupi wajahnya.

Baca Juga: Ada Nyali Ceraikan Putri Putin,Konglomerat Ini Gigit Jari, Setengah Harta Duniawi Amblas Ditarik Mertua Gegara Diisukan Naksir Sosialita

Momen Putin tertawa geli ini mendadak viral dan dibicarakan netizen seantero negeri.

Banyak netizen yang bertanya-tanya apa yang membuat pria berjuluk hati baja itu tertawa.

Terlebih lagi Putin tertawa saat sang menteri menyinggung Indonesia.

Sebenarnya apa yang terjadi dengan Indonesia sampai Putin tertawa seperti itu?

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Jadi Orang Indonesia Pertama yang Terima Penghargaan Bintang Jasa dari Presiden Rusia Vladimir Putin, Kok Bisa?

Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com dan Daily Mail, Senin (7/6/2021) momen ini terjadi saat rapat resmi kenegaraan di Rusia 3 tahun lalu.

Rapat tersebut dihadiri sejumlah menteri hingga Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Di dalam rapat tersebut, Menteri Pertanian Rusia, Alexander Tkachov tengah menyarankan beberapa negara yang jadi target ekspor daging babi.

Pada tahun 2017 lalu, Rusia didesak mencari pasar baru untuk produksi daging babi yang melonjak di negara mereka.

Melansir Kompas.com, berkat kucuran dana investasi, produksi daging babi Rusia meningkat 20 persen menjadi 4,2 juta ton.

Untuk mengurangi lonjakan produksi dan meningkatkan perdagangan, pemerintah Rusia menyarankan ekspor daging babi ke sejumlah negara.

Baca Juga: Kesabaran Rusia Diuji, Ini Kali Kedua Pesawat Pengintai AS Nyaris Terobos Perbatasan, Putin Mulai Pasang Mata pada Gerak-gerik NATO

Menariknya, negara Indonesia masuk dalam daftar negara yang dianggap sebagai peluang ekspor.

Alexander Tkachov sendiri menyebut Indonesia saat bandingkan angka ekspor daging babi Jerman dan Rusia.

"Lihatlah angka Jerman: lima setengah juta ton daging babi diproduksi setahun,"

"Dari itu hampir tiga juta diekspor ke semua negara, ke Cina, ke Indonesia, ke Jepang, Korea, dan seterusnya,” kataAlexander Tkachov.

Saat nama Indonesia disebut, Putin tiba-tiba memotong ucapan menterinya.

“Indonesia adalah negara Muslim. Mereka tidak makan daging babi di sana,” kata Putin seperti dikutip Sosok.ID dari Daily Mail, Senin (7/6/2021).

Baca Juga: Diprediksi Jadi Mimpi Buruk AS, Rusia Persenjantai Kapal Selam dengan Rudal Hipersonik, Ditargetkan Putin Mampu GilasKota-kota di Amerika Serikat

Ketika memotong ucapan menterinya, Putin tanpa sadar menahan tawa.

Saking gelinya ucapan sang menteri di telinganya, Putin tertawa sampai merah dan menutup mukanya dengan tangan.

Presiden Rusia, Vladimir Putin tertawa saat menterinya ingin ekspor daging babi ke Indonesia
Tangkap layar YouTube/Rusia Insight

Presiden Rusia, Vladimir Putin tertawa saat menterinya ingin ekspor daging babi ke Indonesia

Usut punya usut, rupanyaAlexander Tkachov tak sengaja menyebut nama Indonesia.

Seharusnya negara yang ia sebut adalah Korea Selatan dan bukan Indonesia.

Menariknya, saran sang menteri untuk ekspor daging babi ke Indonesia ini ditanggapi serius oleh Kementerian Pertanian Rusia.

Baca Juga: Tidur Semalaman di Hotel dengan Foto Putin Pose Tanpa Atasan di Tembok, Pengunjung Ketakutan, Pemimpin Rusia: Harusnya Bersyukur!

Dilaporkan DW, Indonesia dinilai berpeluang sebagai sasaran target ekspor Rusia lantaran produksi daging babi menyusut selama 15 tahun terakhir.

Hal ini disinyalir lantaran produksi daging babi tak begitu didukung oleh pemerintah Tanah Air.

Tidak hanya negeri Rusia, negara seperti Jerman, Slovakia, dan Belgia juga dilaporkan berminat mengekspor produknya ke Indonesia.

(*)

Source :Kompas.comYouTube Daily Mail

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x