Sosok.ID - Wakil Ketua Partai Gelora, Fahri Hamzah yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI akhirnya angkat bicara soal polemik KPK yang disebut penuh intrik dan persaingan.
Fahri Hamzah pun memberi tanggapannya soal polemik yang sedang terjadi lembaga anti-rasuah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia pun secara gamblang mengatakan, semua lembaga negara harus berintegritas dengan sistem negara. Termasuk halnya, KPK.
"Jadi yang penting tidak boleh ada lembaga yang tidak terintegrasi dalam sistem bernegara," ujar Fahri, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Selasa (1/6/2021).
Namun demikian Fahri juga menegaskan bahwa sikapnya pada KPK tak pernah berubah sedikit pun.
Sebagai institusi yang punya semangat memberantas korupsi, KPK harus menjadi lembaga berintegritas.
Ia pun menjelaskan, satu efek dari revisi UU KPK, yakni UU Nomor 30 Tahun 2002 dengan UU Nomor 19 Tahun.
Efek ini berkaitan dengan pengalihan status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Salah satu efek dari revisinya adalah mengintegrasi pegawai KPK yang cenderung tidak mau ikut kepada sistem kita untuk mengelola aparatur sipil negara."