Follow Us

Australia Jangan Harap Bikin China Ngompol, Latihan Bersama Jepang, AS, dan Prancis Cuma Bikin PLA Naik Darah: Militer Kalian Bukan Tandingan Kami!

Rifka Amalia - Minggu, 23 Mei 2021 | 19:46
Fregat kelas Anzac Angkatan Laut Australia HMAS Parramatta (FFH 154) dengan pasukan AS, Prancis, dan Jepang di lepas pantai Kagoshima, Jepang, 14 Mei 2021.
Supplied/news.com.au

Fregat kelas Anzac Angkatan Laut Australia HMAS Parramatta (FFH 154) dengan pasukan AS, Prancis, dan Jepang di lepas pantai Kagoshima, Jepang, 14 Mei 2021.

news.com.au melaporkan, Beijing menolak kehadiran Prancis karena memberikan "bantuan" kepada AS yang tidak memiliki "kepentingan inti di Pasifik Barat".

Jepang dituduh memiliki "pola pikir Perang Dingin yang ketinggalan zaman dan hanya akan membangun perpecahan dan konfrontasi".

Baca Juga: Koar-koar Kapal Perang AS Terobos Ilegal Wilayahnya di Laut China Selatan, Beijing Dibantah 'Setajam Pedang' Prajurit Joe Biden

Dan "militer Australia terlalu lemah untuk menjadi lawan yang layak bagi China, dan jika berani campur tangan dalam konflik militer, misalnya di Selat Taiwan, pasukannya akan menjadi yang pertama diserang," kata Song.

Juru bicara kementerian luar negeri Beijing Hua Chunying mengatakan, manuver itu "tidak berdampak" pada China.

"Apakah ada yang benar-benar berpikir latihan bersama yang bertujuan untuk menekan China ini benar-benar akan membuat China takut?" dia berkata.

“Latihan gabungan ini tidak berdampak sama sekali pada China. Itu hanya menghabiskan biaya bahan bakar," lanjutnya.

Baca Juga: China Endus Pergerakan Mata-mata di Laut China Selatan, Curiga Kapal Norwegia Buntuti Aktivitas Militer Beijing atas Perintah AS

Tak lama kemudian, tiga kapal Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN) melewati Selat Miyako - antara pulau Miyako dan Okinawa Jepang.

Ini adalah "satuan tugas pengawalan rutin" dan bukan "tanggapan terhadap latihan militer gabungan", kata media pemerintah yang dikendalikan Partai Komunis China.

Kapal perusak Tipe 052D Nanjing, fregat Tipe 054A Yangzhou dan kapal pemasok Tipe 903A Gaoyouhu menuju Teluk Aden untuk bergabung dengan patroli anti-pembajakan di lepas pantai Somalia.

Beijing berdalih, apa uyang dilakukan militer China sangat normal dan tak berkaitan dengan latihan bersama para musuhnya.

Source : news.com.au, Global Times

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest