"Sorry I understand it (Maaf, saya mengerti)," kata pengawal sang perdana menteri.
Para pengawal PM Israel langsung mundur dan menjatuhkan senjata mereka, mengakui kesalahan.
Hampir saja darah PM Israel beserta pengawal Mossad-nya tumpah di tangan para perisai hidup Presiden Indonesia.
Alhasil, mau tak mau Yitzak Rabin dan pengawalnya kudu mentaati protokol kemanan Paspampres.
PM Israel dan 4 pengawalnya kemudian dikawal menemui Soeharto.
Meski pada akhirnya Yitzak Rabin kudu ikhlas dikacangin 15 menit sebelum tatap muka dengan orang nomor satu di Indonesia kala itu.
(*)