Follow Us

Alasan KKB Papua Sangat Sulit Dimusnahkan, OPM Kuasai Segala Medan, Komjen Pol Paulus: Aneh! Tidak Kerja Bisa Beli Amunisi Mahal Duit Dari Mana?

Rifka Amalia - Rabu, 12 Mei 2021 | 14:33
Paulus Waterpauw (kiri) heran, KKB Papua tidak kerja tapi bisa beli senjata dan amunisi mahal.
KOMPAS.com/IRSUL PANCA ADITRA dan Tribun Jambi

Paulus Waterpauw (kiri) heran, KKB Papua tidak kerja tapi bisa beli senjata dan amunisi mahal.

Pasalnya untuk mendapatkan amunisi dan senjata tersebut, perlu merogoh kocek dalam-dalam di pembeliannya.

Apalagi mengingat banyaknya KKB Papua yang pengangguran, sehingga Paulus menilai aneh melihat kelompok itu memiliki pasokan dana.

Baca Juga: KKB OPM Rekrut Tentara Baru untuk Basmi TNI Polri, Jet Tempur F-16 di Poster Jadi Bahan Tertawaan, Netizen: Sini Tambahin Kapal Selam Nuklir

"Memang aneh, tidak bekerja, tidak punya penghasilan tetap tapi bisa membeli senjata dan amunisi yang begitu mahal, itu (dananya) dari mana?" heran Paulus Waterpauw.

Ia meyakini ada beberapa alasan mengapa sumber pendapatan KKB Papua cukup banter sehingga mampu membeli senjata dan amunisi.

Di sisi lain, penetapan label teroris pada KKB, memudahkan pemerintah dalam upaya mengidentifikasi pihak yang mendanai OPM.

Pada ranah tersebut ada ruang yang bisa dimasuki oleh Detasemen Khusu (Densus) 88 Antireror Polri guna menanganinya.

Baca Juga: Label Teroris KKB Bahayakan Warga Papua Tak Bersalah, Gubernur Mohon Pemerintah Pusat Konsultasi Dulu dengan PBB

Pemerintah, kata dia, saat ini sedang berusaha menemukan 'dalang' di balik pendanaan KKB Papua.

Adapun Paulus menegaskan agar masyarakat Papua tidak salah mengartikan mengenai pelabelan teroris.

Paulus Waterpauw mengingatkan, label itu hanya ditunjukkan kepada orang-orang yang tergabung sebagai KKB, bukan untuk seluruh masayarakat Papua. (*)

Source : Antara

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest