Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Disebut Kekuatan Militernya Lemah, Sosok Ini Sebut Indonesia Butuh 240 Kapal Perang, 10 Skuadron Jet Tempur dan 12 Kapal Selam Bilang Ingin Amankan 17.000 Pulau, Begini Penjelasannya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 12 Mei 2021 | 07:13
(ilustrasi) Disebut Kekuatan Militernya Lemah, Sosok Ini Sebut Indonesia Butuh 240 Kapal Perang, 10 Skuadron Jet Tempur dan 12 Kapal Selam Bilang Ingin Amankan 17.000 Pulau, Begini Penjelasannya!
South China Morning Post

(ilustrasi) Disebut Kekuatan Militernya Lemah, Sosok Ini Sebut Indonesia Butuh 240 Kapal Perang, 10 Skuadron Jet Tempur dan 12 Kapal Selam Bilang Ingin Amankan 17.000 Pulau, Begini Penjelasannya!

Mengutip dari Channel News Asia Singapura dari hasil wawancara dengan salah satu peneliti pertahanan dan keamanan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Muhamad Haripin mengungkapkan bahwa Indonesia telah menggunakan peralatan lama dalam pelayanan militernya.

Bahkan cenderung menggunakan sistem bekas karena memiliki anggaran yang terbatas secara fiskal.

Baca Juga: Ikuti Jejak Filipina dan Vietnam di Laut China Selatan, Indonesia Diam-diam Kerahkan Kekuatan Penuh, Kirim Kapal Selam, Kapal Tempur Hingga Jet Hadang Kenekatan Tiongkok

Hal tersebut tidak sebanding dengan kebutuhan anggaran yang besar untuk pertahanan wilayah negara termasuk perairannya yang luas.

Salah satu artikel yang diterbitkan oleh The Jakarta Post Indonesia belum lama ini juga menyebutkan situasi serupa sebagai duri di samping upaya modernisasi militer Indonesia.

Oleh karena itu menurut para ahli, untuk kembali melambungkan nama Indonesia sebagai salah satu pemilik militer terbaik di dunia ada langkah yang harus dituju.

Menurut para pakar mengungkapkan bahwa hanya sebatas untuk mempertahankan wilayah yang terdiri dari 17.000 lebih pulau, Indonesia tak bisa tinggal diam.

Baca Juga: China Makin Nekat, Xi Jinping Perintahkan Ilmuwannya Lakukan Pengeboran di Laut Natuna Utara, Bagaimana Tindakan Indonesia?

Setidaknya militer Indonesia disebut harus memiliki 274 kapal perang angkatan laut, 10 suadron tempur udara dan 12 kapal selam disesel-listrik berteknologi baru.

Namun hal itu agaknya cukup lambat terjadi lantaran Indonesia saat ini menjadi salah satu negara yang terdampak covid-19.

Bahkan pembiayaan yang dikeluarkan negara dalam semua sektor dipangkas untuk menutupi kemerosotan ekonomi.

Source :Channel News Asia The Jakarta Post Defense News.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x