Follow Us

Disebut-sebut Tantang Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution Bongkar Penyebab Dirinya Protes, Hingga Menantu Presiden Diminta Tanya Tuhan Oleh Edy Rahmayadi: Kita Bukan Mau Apa-apa...

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 09 Mei 2021 | 08:57
Disebut-sebut Tantang Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution Bongkar Penyebab Dirinya Protes, Hingga Menantu Presiden Diminta Tanya Tuhan Oleh Edy Rahmayadi: Kita Bukan Mau Apa-apa...
Kolase Tribun Medan/ Instagram @bobbynst

Disebut-sebut Tantang Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution Bongkar Penyebab Dirinya Protes, Hingga Menantu Presiden Diminta Tanya Tuhan Oleh Edy Rahmayadi: Kita Bukan Mau Apa-apa...

"Kemarin dikatakan sempat ada potensi penyebaran Covid. Salah satunya yang menjadi potensi itu tempat karantina," singgung menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini.

"Alangkah lebih baiknya tempat karantina yang dilakukan di hotel di Kota Medan, kalau kira-kira masyarakatnya bukan dari Kota Medan, seperti apa?" tanya dia.

"Yang bisa dijangkau, dikembalikan (ke kota asalnya). Misal Deli Serdang, Binjai, seperti itu," kata Bobby memberi saran.

Selain itu, Bobby mengaku belum mendapat teknis karantina yang dimaksud Edy Rahmayadi.

"Kalau tetap di Medan, kita diinformasikan hotel-hotel mana saja. Karena hotel yang dipakai untuk karantina, masyarakat belum tahu. Tiba-tiba ada yang tinggal di situ," katanya.

Baca Juga: Dinikahi Anak Presiden Bukan Jaminan Langsung Bisa Hidup Enak, Annisa Pohan Tunjukkan Rumah Pertamanya dengan AHY yang Jauh dari Kata Mewah

"Makanya kemarin kami menanyakan bagaimana karantinanya?" tanya Bobby.

Ia menyebut mendapat informasi bahwa sudah tidak ada yang karantina di hotel, tetapi kenyataannya masih ada saa dicek.

Dikhawatirkan, kata Bobby, akan ada pembauran dengan warga sekitar lokasi karantina saat sahur atau buka puasa.

Ia menegaskan tidak ingin menentang kebijakan Edy.

"Kita bukan mau apa-apa. Kalau memang itu masih, izinkan juga personil kami untuk membantu," jelas Bobby.

"Karena apa, ini keluarga WNI yang datang ke hotel, akhirnya dihalangi ketemu keluarganya. 'Kan enggak mungkin, kalau ada 100 WNI semuanya masing-masing keluarganya 2 saja kali 100, sudah 200, ini gimana?" singgung dia.

Source : Tribunwow.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest