Follow Us

Nyali Tantang Anak Presiden di Pilkada Solo, Bagyo Diam Saat Ditanya Keunggulan Dibanding Gibran, Najwa Shihab: Bapak Saja Tidak Tahu Kelebihannya Apa

Rifka Amalia - Kamis, 01 Oktober 2020 | 20:42
Calon Wali Kota Solo dari perseorangan, Bagyo Wahono dan Calon Wali Kota Solo dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka
kolase tribunnews

Calon Wali Kota Solo dari perseorangan, Bagyo Wahono dan Calon Wali Kota Solo dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka

Sosok.ID - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dipasangkan dengan Teguh Prakoso dalam Pemilihan Wali Kota Solo pada 9 Desember 2020.

Pencalonan Gibran telah memunculkan banyak spekulasi, mulai dari Presiden dituding membangun dinasti politik, hingga kekhawatiran melawan kotak kosong.

Kendati demikian, muncul lawan yang berani menantang Gibran di Pilkada mendatang.

Mereka adalah Bagyo Wahono-Supardjo, atau yang biasa disebut dengan pasangan Bajo.

Baca Juga: Tanpa Harus Bertemu Secara Fisik, Gibran Rakabuming Buat Gebrakan Baru Cara Kampanye di Tengah Pandemi Covid-19

Keduanya muncul dari kalangan orang biasa, yang mana Bagyo Wahono merupakan seorang penjahit, dan Supardjono adalah Ketua RW.

Kemunculan pasangan Bajo menjadi kontroversi, Refly Harun bahkan menuding KPU sengaja meloloskan keduanya demi menghindari sentimen kotak kosong.

Sebagai calon Wali Kota Solo, Bagyo Wahyono dinilai kurang mumpuni karena tidak memiliki dasar berkecimpung di dunia politik.

Bagyo menyebut, alasannya berani melawan putra dari orang nomor satu di Indonesia adalah bermodalkan tata krama.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Punya Hutang Rp 895 Juta, Putra Jokowi: Yang Penting Nyicilnya Lancar

Hal itu disampaikannya dalam tayangan Mata Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (30/9/2020), melansir TribunWow.com.

Najwa Shihab dalam kesempatan tersebut menanyakan alasan pasangan Bajo maju di Pilkada 2020.

Source : TribunWow, Sosok.id

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest