Melansir dari The Sun Online, Sabtu (8/5/2021) para ahli mengungkapkan Afrika menjadi medan potensial bagi perang daratan China vs AS bila konflik antar keduanya terus membara.
Bagaimana tidak, kedua belah piha disebut memiliki pangkalan iliter yang hanya berjarak 8 mil di negara strategis utama Djibouti.
Negara tersebut ternyata digunakan untuk mengontrol pintu masuk ke Laut Merah dan Terusan Suez.
Mengutip dari The Sun, Kamis (6/5/2021), AS setidaknya telah memiliki 29 pangkalan militer di Benua Afrika dan lebih banyak lagi berada di Timur Tengah.
Sebelumnya, Xi Jinping pernah sesumbar China bakal melebarkan pengaruhnya sampai benua Afrika.
Jenderal AS Stephen Townsend memperingatkan pada Kamis (6/5/2021) bahwa Beijing sedang mencari untuk membangun pelabuhan angkatan laut besar, yang mampu menampung kapal selam atau kapal induk di pantai barat Afrika.
Townsend mengatakan China telah mendekati negara-negara yang membentang dari Mauritania ke selatan Namibia, dengan maksud untuk membangun fasilitas angkatan laut.
Jika terwujud, prospek itu akan memungkinkan China untuk menempatkan kapal perang di angkatan lautnya yang berkembang di Samudra Atlantik serta Pasifik.
Sementara itu, Jenderal Xu Qiliang, komandan angkatan bersenjata China kedua setelah Xi, baru-baru ini mengatakan bahwa perang AS-China "tak terhindarkan".
Komentar tersebut muncul ketika Beijing menyerukan pengeluaran pertahanan yang lebih tinggi untuk menyamai kekuatan AS.