Follow Us

Laut China Selatan Bukan Jadi Pilihan, AS dan Tiongkok Kini Pindah Lokasi Perang, Xi Jinping Disebut Telah Kuasai 11 Negara Sekaligus Untuk Buat Pangkalan Militer Diam-diam

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 08 Mei 2021 | 15:23
(Ilustrasi) Laut China Selatan Bukan Jadi Pilihan, AS dan Tiongkok Kini Pindah Lokasi Perang, Xi Jinping Disebut Telah Kuasai 11 Negara Sekaligus Untuk Buat Pangkalan Militer Diam-diam
China Military

(Ilustrasi) Laut China Selatan Bukan Jadi Pilihan, AS dan Tiongkok Kini Pindah Lokasi Perang, Xi Jinping Disebut Telah Kuasai 11 Negara Sekaligus Untuk Buat Pangkalan Militer Diam-diam

Melansir dari The Sun Online, Sabtu (8/5/2021) para ahli mengungkapkan Afrika menjadi medan potensial bagi perang daratan China vs AS bila konflik antar keduanya terus membara.

Bagaimana tidak, kedua belah piha disebut memiliki pangkalan iliter yang hanya berjarak 8 mil di negara strategis utama Djibouti.

Negara tersebut ternyata digunakan untuk mengontrol pintu masuk ke Laut Merah dan Terusan Suez.

Baca Juga: Tutup Kuping dengan Larangan Beijing, Filipina Makin Galak Imbau Nelayannya Tangkap Ikan di Laut China Selatan

Mengutip dari The Sun, Kamis (6/5/2021), AS setidaknya telah memiliki 29 pangkalan militer di Benua Afrika dan lebih banyak lagi berada di Timur Tengah.

Sebelumnya, Xi Jinping pernah sesumbar China bakal melebarkan pengaruhnya sampai benua Afrika.

Jenderal AS Stephen Townsend memperingatkan pada Kamis (6/5/2021) bahwa Beijing sedang mencari untuk membangun pelabuhan angkatan laut besar, yang mampu menampung kapal selam atau kapal induk di pantai barat Afrika.

Townsend mengatakan China telah mendekati negara-negara yang membentang dari Mauritania ke selatan Namibia, dengan maksud untuk membangun fasilitas angkatan laut.

Baca Juga: Filipina Mengutuk Keras Manuver Berbahaya China Terhadap Kapal Penjaga Pantainya di Laut China Selatan

Jika terwujud, prospek itu akan memungkinkan China untuk menempatkan kapal perang di angkatan lautnya yang berkembang di Samudra Atlantik serta Pasifik.

Sementara itu, Jenderal Xu Qiliang, komandan angkatan bersenjata China kedua setelah Xi, baru-baru ini mengatakan bahwa perang AS-China "tak terhindarkan".

Komentar tersebut muncul ketika Beijing menyerukan pengeluaran pertahanan yang lebih tinggi untuk menyamai kekuatan AS.

Source : The Sun

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest