Meskipun pasukan ini memiliki kehebatan, mereka tak pernah memamerkannya.
"Saya yakin yang mengatakan pasukan Batalyon 315 setan, hebat, segala macam, bukan dari para prajurit-prajuritnya.
"Saya hafal betul bahwa prajurit-prajurit (Yonif 315/Garuda) tidak pernah menunjukkan kehebatan," ungkap Gatot.
"Mereka adalah orang-orang yang rendah diri, disiplin dan mempunyai jiwa-jiwa yang tinggi," imbuhnya.
Gatot lantas membeberkan prestasi Pasukan Setan.
"Batalyon 315 adalah salah satu batalyon yang menorehkan tinta emas dalam operasi-operasi.
"Contohnya Operasi Seroja dan perebutan (Gunung) Matabean pada saat di Timor-Timur," ujar Gatot.
Karena alasan itu, Gatot merasa wajar bila Pasukan Setan disematkan pada prajurit batalyon Yonif 315/Garuda.
Kendati demikian, Gatot menegaskan bahwa julukan Pasukan Setan bukanlah berasal dari para prajuritnya.
Mereka, kata Gatot, juga tak meminta untuk mendapat julukan sangar tersebut.