Dalam sidang perceraian dengan Atalarik Syach, Tsania Marwa memenangkan hak asuh anak-anak, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.
Tetapi Atalarik membawa Syarif dan Shabira, melarang mereka bertemu dengan ibu kandungnya.
Diberitakan Sosok.ID sebelumnya, selama empat tahun, Tsania hanya bisa mengintip anak-anaknya.
Dulu saat dua tahun pertama dia masih dapat mengunjungi Syarif dan Shabira secara diam-diam di sekolah, namun kini semenjak pandemi Covid-19, akses bertemu anak-anak tertutup total.
Suatu hari Tsania Marwa datang membawakan kado untuk anaknya yang berulang tahun.
Akan tetapi dia tak dapat bertatap muka dengan mereka. Kado itu ditutupkan kepada penjaga keamanan yang menemuinya di depan gerbang Atalarik Syach.
Lalu belum lama ini, saat menjemput anak-anaknya bersama pihak kejaksaan, Syarif dan Shabira malah menuding Tsania Marwa akan menculik mereka.
Tetapi Tsania yakin hal itu terlontar bukan dari pikiran anak-anaknya sendiri.
Syarif dan Shabira diyakini Tsania sengaja dibuat ketakutan dengannya.
"Mereka mungkin berhasil membuat kalian TAKUT SAMA UMI, tapi satu hal yang Umi syukuri, mereka tidak bisa menghilangkan CINTA KALIAN UNTUK UMI ! Suatu hari kalian akan melihat semua cerita ini, kalian bisa melihat kebenaran, UMI TIDAK PERNAH NINGGALIN KALIAN NAK!," tulis Tsania Marwa pada 1 Mei 2021 melalui sosial media Instagram @tsaniamarwa54, seperti dilansir Sosok.ID.