Song Zhongping mengatakan kepada Global Times, Kamis (29/4/2021) bahwa provokasi jarak dekat yang dilakukan kapal perang AS dapat mengakibatkan kesalahpahaman dan kecelakaan.
Ahli militer China dan komentator China itu menegaskan bahwa AS-lah yang melanggar aturan dan regulasi terkait yang disepakati kedua negara.
Dan jika terjadi kecelakaan, lanjutnya, AS yang harus bertanggung jawab.
Wu mengatakan, sejak pergantian pejabat pemerintahan AS, aktivitas kapal perang Negeri Paman Sam meningkat lebih dari 20 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sementara untuk aktivitas pesawat pengintai meningkat lebih dari 40 persen.
Wu mengatakan, tindakan AS mendorong militerisasi regional dan mengancam perdamaian serta stabilitas regional.
China, lanjutnya, dengan tegas menentang hal tersebut.
China juga telah mendesak AS terus-menerus untuk menahan pasukan garis depannya dan mematuhi aturan.
Guna menghindari bahaya serupa terjadi lagi.
Grup kapal induk Liaoning baru-baru ini melakukan latihan rutin di dekat pulau Taiwan dan di Laut China Selatan.