Follow Us

Mantan Perwira AS Sebut KRI Nanggala 402 Tidak Mungkin Bertahan: Kapal Selam DIbuat untuk Sulit Ditemukan, Jika Sudah Jatuh, Masalah

Rifka Amalia - Sabtu, 24 April 2021 | 13:41
Anggota TNI AL membawa prototipe Kapal Selam KRI Nanggala-402 saat merapat di Dermaga Madura Komando Armada RI Kawasan Timur di Surabaya, Senin (6/2/2012)
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Anggota TNI AL membawa prototipe Kapal Selam KRI Nanggala-402 saat merapat di Dermaga Madura Komando Armada RI Kawasan Timur di Surabaya, Senin (6/2/2012)

"Kapal selam dirancang agar sulit ditemukan, yang bermasalah ketika salah satu tenggelam atau jatuh," kata Bryan Clark.

Kapal selam diketahui dibangun untuk secara diam-diam menyusup ke perairan musuh, dekat dan melibatkan aset angkatan laut musuh, menembaki target darat dengan rudal jelajah dan balistik, dan bahkan memasukkan pasukan rahasia ke dalam wilayah musuh dari posisi terendam yang dilindungi.

Tidak setiap kapal selam dapat melakukan misi, tetapi terlepas dari misi dan kemampuan kapal, kemampuan siluman umumnya dianggap penting.

Kapal selam angkatan laut Indonesia yang hilang, KRI Nanggala-402, merupakan kapal selam serang diesel-listrik buatan Jerman yang berusia lebih dari 40 tahun.

Business Insider melaporkan, karena usia kapal selam, kapal ini mungkin tidak memiliki lapisan dan fitur siluman seperti kapal baru.

Baca Juga: Pencarian Kini Bergantung pada Teknologi Sonar: KRI Nanggala-402 Sudah dalam Posisi Diam, Tak Ada Suara

Dalam keadaan darurat, kapal selam dapat mengaktifkan perangkat ping onboard atau mengirim pelampung yang memancarkan sinyal yang dapat dilacak, dengan asumsi kapal selam memiliki sistem ini, sistemnya berfungsi, dan kru kapal selam tahu cara menggunakannya.

Pinger, meskipun tidak selalu menjamin pemulihan, sangat berharga karena memungkinkan tim pencari dan penyelamat menggunakan sonar pasif untuk memindai petak samudera yang lebih luas dilengkapi dengan alat lainnya.

Tetapi sayangnya KRI Nanggala-402 kini sudah dalam posisi diam.

Tidak ada indikasi bahwa KRI Nanggala-402 mengeluarkan suara yang dapat membantu pencarian.

Baca Juga: Cadangan Oksigen KRI Nanggala 402 Hanya Bisa Bertahan sampai Sabtu Dini Hari, TNI Harus Bergegas Selamatkan Kapal Selam, Fatal Jika di Kedalaman Lebih dari 500 m

Clark, seorang ahli pertahanan di Institut Hudson, berspekulasi bahwa jika seandainya KRI Nanggala-402 mengeluarkan suara, kapal itu mungkin sudah ditemukan.

Source : Kompas.com, Business Insider

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest