Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rakyat Sendiri Dilarang Mudik, 454 WN India Justru Tiba di Indonesia, Doni Monardo Sentil Pemerintah: Jangan Mudik Tidak Boleh, WNA Difasilitasi

Rifka Amalia - Sabtu, 24 April 2021 | 09:15
Presiden Jokowi telah memutuskan untuk tidak melarang masyarakat yang hendak mudik lebaran meski pandemi Covid-19 kian merebak di Indonesia.
Tribunnews.com

Presiden Jokowi telah memutuskan untuk tidak melarang masyarakat yang hendak mudik lebaran meski pandemi Covid-19 kian merebak di Indonesia.

Sosok.ID - Negara India, saat ini sedang mengalami krisis kesehatan yang cukup parah.

Gelombang tsunami Covid-19 telah terjadi di negara tersebut, menciptakan kasus infeksi dan kematian yang melonjak tajam.

Akan tetapi di tengah-tengah kekhawatiran penyebaran virus corona, muncul kabar tentang adanya eksodus warga India ke Indonesia.

Dilansir dari Tribun Jakarta, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Soekarno Hatta mengungkapkan, sebanyak 454 Warga Negara (WN) India masuk ke Indonesia pada 11-22 April 2021.

Baca Juga: Kibuli Pemerintah Amerika Sejak Mei 2020, Begini Modus Pelaku Scammer Indonesia Gasak Rp 875 Miliar Dana Bansos Covid-19 AS

Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soetta Romi Yudiarto membagikan informasi tersebut, menduga eksodus besar-besaran ini imbas India sedang terjadi mutasi ganda virus varian B.1.617.

"Totalnya mulai 11 April sampai 22 April (2021), ada 454 WN India yang masuk (melalui Bandara Soekarno-Hatta)," ujar Romi melalui pesan singkat, Jumat.

454 WN India itu terdiri dari 244 pemegang visa kunjungan, 69 orang pemegang Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS), 23 pemilik Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP), 52 pemilik Visa Izin Tinggal Terbatas, dan 66 kru alat angkut.

Hal ini menjadi perhatian serius masyarakat Indonesia. Terlebih pemerintah RI telah memberlakukan larangan mudik bagi rakyatnya sendiri.

Baca Juga: Ingin Mudik di Tengah Pandemi, Ibu dan Anak Nekat Sewa Ambulans Bali - Jember, Begini Akhirnya!

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Doni Monardo yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 sontak meminta konfirmasi mengenai informasi eksodus WN India ini.

Dikutip dari Kompas.com, Doni meminta Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito untuk memastikan kedatangan warga India di Indonesia.

"Pak Wiku tolong hubungi Dirjen Imigrasi dan Kemenlu, apa betul (adanya WNA India) ini," kata Doni.

Kedatangan WNA itu dikhawatirkan bertentangan dengan kebijakan larangan mudik dari pemerintah.

Baca Juga: Meski Dilarang, Lebaran di Indonesia Tak Bisa Lepas Dari Mudik, Ternyata Asalnya Dari Jaman Majapahit!

Oleh karenannya Doni meminta agar hal ini menjadi perhatian serius, sebab larangan mudik diberikan agar menekan laju penyebaran virus corona.

Di luar WN India yang memiliki KITAS, Doni mengecam kedatangan WNA ke Indonesia di tengah merebaknya Covid-19.

"Jangan sampai nanti kita membiarkan kedatangan WNA. Kecuali kalau dia punya Kitas. Di luar itu tidak boleh," tegasnya.

"Satu sisi mudik tidak boleh, tapi ada WNA yang difasilitasi," tandas Doni Monardo. (*)

Source :Kompas.comTribun Jakarta

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x