Usir Wanita yang 22 Tahun Seranjang Dengannya, Saksi Pertengkaran Hotma Sitompoel dan Desiree Tarigan Sebut Ibu Bams eks Samsons Keterlaluan: Saya Lihat Langsung!

Sosok.ID - Permasalahan rumah tangga pengacara Hotma Sitompoel dan Desiree Tarigan, kian hari kian pelik.

Desiree yang mengaku diusir Hotma Sitompoel pada 7 Februari 2021, kini sudah tak lagi tinggal serumah dengan sang suami.

Padahal keduanya diketahui 22 tahun tinggal di kediaman yang sama, yang saat ini digunakan oleh Hotma.

Curhatan Desiree kepada Hotman Paris sempat ramai digunjingkan.

Baca Juga: Kepura-puraannya Terlihat Jelas, Kisruh Rumah Tangga Hotma Sitompoel dan Desiree Tarigan Disorot Pakar Mikro Ekspresi, Sebut Ada Banyak Kejanggalan: Wah Ini Aktor Keren Dua-duanya

Namun pihak Hotma, mulanya membantah tudingan adanya pengusiran.

Sementara itu melansir Grid.ID, Desiree mengatakan bahwa Hotma memerintahkannya untuk mengeluarkan barang-barang pribadinya.

Desiree kini menempati rumah yang berada tepat di sebelah rumah Hotma Sitompoel.

Namun yang membuat pihak Desiree heran adalah, meski Hotma mengaku ingin rujuk, tetapi dia membangun pagar pembatas yang memisahkan rumah keduanya.

Baca Juga: Bagaimana Mau Akur, Ucapan Hotman Paris Disebut Malah Bikin Desiree Tarigan Makin Jauh dari Pintu Damai, Pihak Hotma Sitompoel: Klien Kami Sakit Hati

Pengacara Hotman Paris yang ditunjuk Desiree Tarigan bahkan pernah mempertanyakannya.

"Tanggal 7 kamu pindah (rumah) ke sini. Sampai hari ini dari tanggal 7 Februari sampai tanggal 29 Maret, apakah selama 2 bulan ini pernah nggak suami SMS (komunikasi)?" tanya Hotman Paris dalam konferensi press, Senin (29/3/2021) lalu.

Desiree menjawab pertanyaan Hotman dengan gelengan kepala.

Menurut Hotman, pembangunan pagar pembatas secara permanen seolah menunjukkan tidak ada itikad baik untuk kembali bersama.

Baca Juga: Desiree Tarigan Bantah Siksa Pembantu, ART Tantang Sumpah Alkitab: Berani Nggak Cuci Salib Lalu Diminum?

Di sisi lain, tangan kanan Hotma, Patra Jaya membeberkan bahwa pembangungan pagar terpaksa dilakukan.

Terlebih Desiree mengambil barang-barang dari kediamannya bersama Hotma Sitompoel.

Kendati demikian Patra tak menjabarkan arti kata khawatir yang dilontarkannya.

"Kalau dipagar itu kita khawatirlah, saya melihat langsung semua barang-barang diangkutin, mobil bolak-balik keluar masuk rumah untuk angkut barang-barang," ucapnya, dikutip dari Youtube Starpro Indonesia via Grid.ID, Rabu (14/4/2021).

Baca Juga: Benarkah Bukan Perselingkuhan? Duduk Pekara Kemelut Rumah Tangga Desiree Tarigan dan Hotma Sitompoel mencapai Puncaknya karena Ini: Itu Puncak Segala Persoalan!

Pasca kejadian pengusiran, Patra mengaku berada di kediaman Hotma Sitompoel selama beberapa jam.

Ketika itu rumah Hotma sudah kosong tanpa perbaotan.

Karena seluruh barang diangkut Desiree, ia pun dimintai tolong Hotma untuk membeli perbaotan baru.

"Saya ada di rumah Pak Hotma selama 3 sampai 4 jam melihat barang-barang diangkutin dari rumah beliau."

Baca Juga: Pihak Hotma Sitompoel 100% Yakin Desiree Tarigan Bisa Rujuk asal Pecat Hotman Paris yang Dinilai Tak Beretika

"Saya melihat langsung rumah itu dalam keadaan kosong, semua diangkut. Dan saya orang yang ikut belanja bersama Hotma untuk membeli barang-barang," lanjutnya.

Saat diminta berkomentar mengenai akar permasalahan rumah tangga Hotma dan Desiree, Patra justru keheranan.

Pasalnya, Patra menuturkan, ia sempat beberapa kali dicurhati oleh Hotma terkait rumah tangganya.

Apa yang Patra tahu adalah Hotma Sitompoel ingin mempertahankan rumah tangganya dengan Ibu Bams eks Samsons.

Baca Juga: Lapor Polisi, ART Menangis Ngaku Disekap dan Dirampas Kemerdekaannya oleh Desiree Tarigan dan Bams eks Samson: Mata Saya Dicolok-colok

"Saya termasuk orang yang banyak dicurhati masalah ini, jadi saya cukup heran karena sebenarnya Pak Hotma sudah cukup lama sabar."

"Bolak-balik kalau berbicara dengan saya, beliau gak mau ribut, gak mau bikin rumah tangganya pisah dan sebagainya."

Menurut Patra, kejadian pengusiran tidak akan terjadi jika konfliknya tidak keterlaluan.

"Jadi kalau tidak sampai keterlaluan tidak mungkin beliau mengambil keputusan begitu," tandas dia.

(*)