Sosok.ID - Belum lama ini, Desiree Tarigan dan Bams eks Samsons dilaporkan ke pihak kepolisian oleh ART mereka, Irni.
Irni mengungkapkan, majikannya telah menuding dia sebagai mata-mata dalam urusan rumah tangga Desiree Tarigan dan Hotma Sitompoel.
Karena hal itu Irni mendapat perlakuan tidak menyenangkan.
Ia bahkan mengaku dikurung di rumah, diawasi bahkan ketika ke kamar mandi, dan barang pribadinya dirampas oleh Desiree.
Ia juga diancam akan dijebloskan ke penjara.
"Handphone saya di sita sama orang itu, sudah gitu saya dicaci maki," kata Irni, melansir YouTube Star Story via TribunWow.com, Kamis (8/4/2021).
"Handphone saya disita dua hari sama orang-orang di rumah sana, saya dicaci maki terus pada saat itu, tanggal 24 Februari, saya tidak diperbolehkan keluar dari rumah," beber Irni.
"Saya di dalam kamar pun diawasi terus sama dua orang itu (Bams dan Desiree), mau masuk kamar mandi pun saya harus minta izin," ungkap dia.
"Sampai handphone saya pun dikeloni sama mereka."
Bukan cuma itu, saat ditahan, Irni mengaku mengalami kekerasan fisik dan verbal.
"Pada saat itu, orangnya ngomong sampai mata aku dicolok-colok, sampai dia ngatain aku gila, segala macam, pokoknya caci maki."
Akan tetapi, Desiree membantah semua tudingan Irni. Ia menyebut apa yang dikatakan Irni adalah fitnah.
"Fitnah, tidak benar," ucap Desiree Tarigan singkat dikutip dari YouTube KH Infotaiment, dilansir dari TribunJakarta.com.
"Nanti lihat saja. Karena kejadiannya pun kalau sampai kita buka akan lumayan memalukan untuk pihak sana. Kita juga punya bukti-bukti soalnya. Jadi kalau itu buat konsumsi publik lumayan memalukan," timpal Bams Eks Samsons.
Tak lama kemudian Irni pada Sabtu (10/4/2021) menjawab tudingan fitnah yang dilontarkan pihak Desiree Tarigan.
Irni bahkan siap disumpah Alkitab untuk membuktikan bahwa ia tak berbohong.
"Kalau saya fitnah, berani nggak sumpah di Alkitab dan cuci salib lalu diminum? Saya berani. Itu bukan fitnah, saya orang kecil untuk apa fitnah?" kata Irni menantang.
Meski demikian, diakui Irni, ancaman-ancaman itu hanya diterimanya ketika dia bekerja di rumah Desiree.
Irni memutuskan berhenti dari pekerjaannya pada 25 Februari 2021.
"Nggak ada, di sana aja saya diancam-ancam. Mau dipenjara, dikatain merusak rumah tangga dia," kata dia.
ART ini bahkan menguliti tabiat asli Desiree Tarigan.
"Dia kalau panggil pembantu ya, 'woi woi', tepuk tepuk tangan gitu," imbuh Irni.
Hal itu membuat Irni merasa diperlakukan seperti hewan peliharaan.
"Kita dijadikan burung gitu sama DT (Desiree Tarigan)," papar Irni.
Akibat hal yang dialaminya, Irni mengaku takut dan trauma.
"Masih takut saya, mata saya dicolok (ditunjuk-tunjuk). Hampir dicolok mata saya," tandasnya. (*)