Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tidak Ada Tanda Kekerasan, Balita 2 Tahun Tewas di Tangan 3 Orang Dewasa, Terungkap Penyiksaan Tak Manusiawi: Sangat Tragis

Rina Wahyuhidayati - Sabtu, 10 April 2021 | 20:37
(Ilustrasi) kekerasan anak - Tidak Ada Tanda Kekerasan, Balita 2 Tahun Tewas di Tangan 3 Orang Dewasa, Terungkap Penyiksaan Tak Manusiawi: Sangat Tragis
Freepik

(Ilustrasi) kekerasan anak - Tidak Ada Tanda Kekerasan, Balita 2 Tahun Tewas di Tangan 3 Orang Dewasa, Terungkap Penyiksaan Tak Manusiawi: Sangat Tragis

Sosok.ID -Penganiayaan terhadap anak berusia 2 tahun terungkap.

Tiga orang dewasa di Cambridge Ontario, Kanada, telah ditangkap setelah penyelidikan.

Mereka terlibat dalam kasus meninggalnya seorang balita yang masih memiliki hubungan dengan mereka.

Belum dijelaskan apa hubungan ketiga orang tersebut dengan si balita.

Demikianlah menurut rilis media dari Waterloo Regional Police Service (WRPS).

Baca Juga: Suami Tak Ada Kabar, Karyawati Resign, Istri Mulai Curiga, Sedang Hamil 9 Bulan Syok Digugat Cerai: Pelakor Hatinya Ngelebihin Iblis

Pada 1 Desember 2020 sekitar tengah hari, penegak hukum setempat menanggapi panggilan 911 tentang seorang bocah laki-laki, usia 2 tahun, dalam keadaan kritis di kediamannya di Cambridge.

"Ini adalah insiden yang sangat tragis dan hati kami tertuju kepada keluarga dan seluruh komunitas," kata Cherri Greeno, manajer informasi publik departemen WRPS kepada Newsweek,(10/4).

Seorang pria, 59, bersama dengan dua wanita, berusia 54 dan 29 tahun, ditangkap oleh penegak hukum dan didakwa dengan tindakan kriminal, menurut WRPS.

Ketiga individu tersebut berasal dari Cambridge, dan nama mereka belum dirilis.

Baca Juga: Bak Kembalikan Kejayaan Masa Majapahit, Kekuatan Maritim Indonesia Naik Pesat, Uji Coba Rudal Jarak Menengah 70 Km, Tiongkok Bakal Kicep di Laut China Selatan!

Balita itu ditemukan oleh Layanan Gawat Darurat dan tidak memiliki tanda-tanda vital apa pun; dia dinyatakan meninggal setelah itu, kata pernyataan departemen kepolisian.

Source : newsweek

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x