Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tidak Ada Tanda Kekerasan, Balita 2 Tahun Tewas di Tangan 3 Orang Dewasa, Terungkap Penyiksaan Tak Manusiawi: Sangat Tragis

Rina Wahyuhidayati - Sabtu, 10 April 2021 | 20:37
(Ilustrasi) kekerasan anak - Tidak Ada Tanda Kekerasan, Balita 2 Tahun Tewas di Tangan 3 Orang Dewasa, Terungkap Penyiksaan Tak Manusiawi: Sangat Tragis
Freepik

(Ilustrasi) kekerasan anak - Tidak Ada Tanda Kekerasan, Balita 2 Tahun Tewas di Tangan 3 Orang Dewasa, Terungkap Penyiksaan Tak Manusiawi: Sangat Tragis

Penyelidikan atas kematian tersebut merupakan hasil kemitraan antara anggota Unit Kejahatan Utama WRPS dan kantor koroner.

Zat yang menyebabkan overdosis pada balita tersebut belum dapat dipastikan.

"Karena penyelidikan ini masih berlangsung dan sekarang berada di depan sistem peradilan, kami dibatasi dalam informasi yang dapat kami rilis," kata Greeno.

Baca Juga: Siang Bolong Negara Arab Dikejutkan dengan Pemandangan Asusila, 15 Perempuan Telanjang Berjajar di Balkon Kota

Ketiga orang yang terkait dengan balita itu diharapkan muncul di pengadilan pada hari Jumat di Pengadilan Ontario Kitchener, menurut WRPS.

Kasus seurpa

Agustus 2020 lalu, seorang balita lain meninggal di wilayah Waterloo ketika WRPS menyelidiki insiden itu sebagai pembunuhan-bunuh diri, menurut rilis media mereka dari 4 Agustus.

Baca Juga: Menjerit Hingga Jadi Tontonan, Pelakor Ini Menggelinjang Kepanasan, Tubuhnya Dioles Sambal oleh Istri Pacar Gelap Sampai Alami Luka Bakar

Polisi tiba di sebuah rumah di Forsyth Drive di Waterloo setelah Layanan Darurat dipanggil setelah jam 9 pagi pada tanggal 31 Juli.

Di sana petugas menemukan seorang anak laki-laki, 2 tahun, dan ibunya, 38 tahun, dalam kondisi kritis.

"Tindakan penyelamatan nyawa dilakukan oleh petugas dan paramedis yang menanggapi," kata pernyataan itu dan kedua orang itu dibawa ke rumah sakit.

Balita itu "meninggal karena luka-lukanya", dan meninggal pada tanggal 2 Agustus. Ibunya "juga meninggal keesokan harinya pada tanggal 3 Agustus.

Source : newsweek

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x