Follow Us

Pengakuan Terduga Teroris Zulaimi Agus, Klaim Belajar Merakit Bom Demi Keadilan di Indonesia, Ternyata Anggota Ormas Terlarang FPI

Rifka Amalia - Senin, 05 April 2021 | 18:00
Aparat Brimob melakukan penggeledahan di rumah Lukman, tersangka bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar.
Tribun Timur/Sanovra Jr

Aparat Brimob melakukan penggeledahan di rumah Lukman, tersangka bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar.

Sosok.ID - Sejak kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Magelang dan teroris di Mabes Polri, aparat kian gencar memburu terduga teroris.

Melansir pemberitaan Warta Kota, total 60 terduga teroris telah diamankan aparat kepolisian.

Para terduga teroris itu berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.

Sementara itu, salah seorang terduga teroris, Zulaimi Agus membuat pengakuan mengejutkan mengenai misinya bergabung dalam organisasi radikal.

Baca Juga: 'Mother of Satan', Bom Mematikan Andalan Teroris ISIS yang Meledak di Gereja Katedral Makassar, Senjata Kasat Mata di Medan Perang

Densus 88 Antiteror Polri di Bekasi adalah pihak yang menangkap Zulaimi Agus.

Agus mengatakan, alasan dia belajar merakit bom adalah demi menegakkan keadilan.

Yang mengejutkan adalah, rupanya Agus juga berbagub di organisasi masyarakat terlarang Front Pembela Islam (FPI).

Dikutip dari Tribun Jabar, Zulaimi Agus mengungkapkan motifnya melalui video yang tersebar di kalangan awak media.

Dalam video itu, dia mengatakan bahwa aparat negara selalu bertindak sewenang-wenang.

Baca Juga: Geledah Rumah Teroris, Densus 88 Temukan Atribut FPI, Sajam, Busur, Anak Panah dan Banyak Lainnya

Hal itu membuatnya ingin melakukan balas dendam.

Source : Warta Kota, Tribun Jabar

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest