Sosok.ID - Konflik soal harta warisan mendiang Lina Jubaedah masih belum reda di antara pihak Teddy Pardiyana dan anak-anak Sule, Rizky Febian dan Putri Delina.
Beberapa waktu lalu, Rizky Febian telah melaporkan Teddy Pardiyana ke pihak berwajib.
Laporan yang diajukan oleh Rizky Febian itu merupakan buntut dari aset yang masih dibawa oleh Teddy Pardiyana.
Aset Rp 5 miliar yang dibeli oleh Lina Jubaedah menggunakan uang Rizky Febian itu disebut masih berada di tangan Teddy Pardiyana.
Rizky Febian telah memberikan waktu satu minggu untuk Teddy mengembalikan aset tersebut.
Tapi, Teddy meminta waktu tambahan seminggu lagi untuk mengembalikan asetnya.
Habis kesabaran dengan Teddy yang terus mengulur waktu tapi tak kunjung bisa mengembalikan aset tersebut, Rizky Febian pun melaporkan ayah tirinya ke polisi.
Kendati demikian, pihak Teddy menanggapi santai saat dilaporkan Rizky Febian ke Polda Jawa Barat.
Ali Nurdin, pengacara Teddy Pardiyana, menyebutkan, kliennya tidak panik saat tahu dilaporkan ke polisi.
"Justru yang tidak ada itikad baik itu dari sana (Rizky Febian)," kata Ali Nurdin saat ditemui Warta Kota di kawasan Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (30/3/2021).
Teddy Pardiyana melihat tidak ada itikad baik Rizky Febian.
Sebagai salah satu ahli waris harta peninggalan almarhumah Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana bisa saja menggugat Rizky Febian ke pengadilan soal harta warisan.
"Tidak ada yang bisa menghalangi dan menutupi bahwa Teddy dan anaknya adalah ahli waris almarhumah Lina Jubaedah," jelas Ali Nurdin.
"Sebanyak apapun uangnya, itu tidak bisa menutupi kenyataan bahwa Teddy dan Bintang adalah ahli waris almarhumah," lanjutnya.
Meski begitu Ali Nurdin menyatakan Teddy Pardiyana siap menghadapi laporan polisi Rizky Febian soal dugaan penggelapan harta peninggalan Lina Jubaedah.
"Pak Teddy siap dipanggil. Kita buktikan saja di polisi kebenarannya," ujar Ali Nurdin.
Teddy Pardiyana menyebutkan Rizky Febian tidak memenuhi permintaannya.
Teddy Pardiyana pernah minta uang Rp 500 juta dari Rizky Febian yang akan dipakainya untuk membiayai kehidupan Bintang.
Bintang adalah anak Teddy Pardiyana dari pernikahannya dengan almarhumah Lina Jubaedah, ibu kandung Rizky Febian.
Selain untuk Bintang, uang itu disebut Teddy Pardiyana untul memberangkatkan umrah sejumlah orang yang pernah dijanjikan almarhumah Lina Jubaedah.
Rizky Febian pernah menyatakan tidak akan memenuhi keinginan Teddy Pardiyana itu.
Rizky Febian baru memenuhi keinginan itu jika Teddy Pardiyana memiliki saksi bahwa almarhumah Lina Jubaedah pernah menyampaikan niat untuk umrohkan orang lain.
Ali Nurdin, pengacara Teddy Pardiyana, menjelaskan, Rizky Febian berbohong ketika akan memberangkatkan umrah orang yang pernah dijanjikan almarhumah ibunya.
"(Rizky Febian akan berangkatkan umrah) Bohong itu. Kalau benar, nggak lapor polisi," kata Ali Nurdin.
Menurut Ali Nurdin, permintaan Teddy Pardiyana itu tidak memaksa Rizky Febian.
"Umrah itu, kalau amanah, kan harus disampaikan. Saat itu almarhumah ingin umrahkan orang yang berjasa dalam hidupnya," kata Ali Nurdin.
Teddy Pardiyana hanya menyampaikan amanat terakhir almarhumah Lina Jubaedah ke Rizky Febian.
"Teddy sudah menyampaikan amanah itu, terserah mau dilakukan atau tidak," katanya.
Setelah satu tahun Lina Jubaedah meninggal dunia, Teddy Pardiyana dan Rizky Febian terus berebut harta warisan.
Pertemuan terakhir Teddy Pardiyana dan Rizky Febian bahkan bicara soal perdamaian setelah muncul polemik perebutan harta warisan almarhumah Lina Jubaedah.
Kenyataannya, Teddy Pardiyana justru dilaporkan Rizky Febian ke Polda Jawa Barat, bukan malah berdamai.(*)